Yenny Wahid Mengundurkan Diri sebagai Komisaris Garuda Indonesia
Komisaris Independen baru Garuda Indonesia Yenny Wahid di Jakarta, Kamis (23/1/2020). ANTARA/Aji Cakti/am.
MerahPutih.com - Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab dipanggil Yenny Wahid mengundurkan diri dari jabatan komisaris independen PT Garuda Indonesia.
Pengunduran diumumkan oleh putri Presiden keempat Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut lewat sebuah video di halaman Twitter pribadinya @yennywahid.
Yenny beralasan, pengunduran diri itu sebagai upaya dirinya untuk penghematan biaya Garuda yang mengalami penurunan pendapatan yang drastis akibat dihantam pandemi COVID-19.
Baca Juga:
Bambang Brodjonegoro dan Yenny Wahid Jadi Komisaris Bukalapak
"Memang sedih sekali, tapi ini adalah upaya kecil saya untuk membantu Garuda bisa melakukan efisiensi dan menekan biaya-biaya yang mungkin selama ini terus membebaninya," kata Yenny melalui video.
Yenny telah menandatangani surat pengunduran diri dan diserahkan ke Kementerian BUMN, Jumat (13/8).
Yenny berharap, Garuda tetap bisa terus diselamatkan agar bertahan di tengah pandemi COVID-19.
"Semoga Garuda Indonesia terus bisa mengudara dan perkasa di langit nusantara," katanya.
Yenny Wahid dipercaya sebagai komisaris independen setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar (RUPSLB) Garuda Indonesia di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, 22 Januari 2020. (*)
Baca Juga:
Erick: Keberadaan Yenny Wahid di Garuda untuk Lindungi Kaum Perempuan
Bagikan
Berita Terkait
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Yenny Wahid Tidak Bisa Menerima jika Ditawari Jabatan Komisaris BUMD DKI
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia