Waspada, Penambahan Kasus Harian COVID-19 Lebih dari Seribu Orang

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 15 Juni 2022
Waspada, Penambahan Kasus Harian COVID-19 Lebih dari Seribu Orang

Data COVID-19. (Foto: Kemenkes RI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Kasus baru positif harian COVID-19 di Indonesia hari ini, Rabu (15/6), kembali mengalami kenaikan lebih dari seribu orang.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus baru positif harian bertambah 1.242 hari ini. Dengan penambahan hari ini, maka total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia telah mencapai 6.063.251, sejak kasus pertama diumumkan pemerintah pada Maret 2020.

Baca Juga:

Cegah Lonjakan Kasus COVID-19, DPR Minta Pemerintah Gencarkan Booster

Demikian juga kasus aktif hari ini dilaporkan kembali naik 709, sehingga total kasus aktif menjadi 6.007.

Sementara itu, angka positivity rate harian COVID-19 hari ini tercatat 2,15 persen, sedangkan kemarin 1,80 persen.

Kemenkes melaporkan dalam 24 jam terakhir jumlah orang yang diperiksa sebanyak 57.816 orang dengan angka positivity rate 2,15 persen.

Jumlah orang diperiksa hari ini naik dibandingkan kemarin sebanyak 51.801 orang dan positivity rate 1,80 persen.

Sementara itu, jumlah spesimen yang diperiksa dalam kurun waktu yang sama sebanyak 79.001 dengan positivity rate 2,47 persen.

Selanjutnya, untuk angka kesembuhan hari ini tercatat 525 orang, dan total pasien sembuh telah mencapai 5.900.574. Sedangkan angka kematian hari ini dilaporkan sebanyak 8, dan total kasus kematian mencapai 156.670 orang.

Baca Juga:

Varian BA.4 dan BA.5 Masuk Indonesia, Satgas COVID-19 Akan Kembali Atur Kegiatan Berskala Besar

Kemenkes mencatat hari ini ada 4.455 orang yang berstatus suspek.

Beberapa waktu lalu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut, puncak gelombang Corona BA.4 dan BA.5 tak separah puncak Delta tahun lalu atau puncak Omicron sebelumnya.

"Kasus hospitalisasinya juga sepertiga dari kasus hospitalisasi Delta dan Omicron. Sedangkan kasus kematiannya sepersepuluh dari kasus kematian Delta dan Omicron," sambung Menkes.

Menkes memaparkan, puncak COVID-19 biasanya terjadi sebulan setelah kasus varian baru pertama ditemukan. Dengan begitu, puncak gelombang BA.4 dan BA.5 diprediksi bakal tiba di minggu kedua atau ketiga Juli 2022.

"Pengamatan kami ini gelombang BA.4 dan BA.5 biasanya puncaknya tercapai 1 bulan setelah penemuan kasus pertama. Jadi seharusnya di minggu kedua Juli, minggu ketiga Juli kita akan lihat puncak kasus dari BA.4 dan BA.5 ini," jelas Menkes. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ilmuwan Pembuat COVID-19 Akhirnya Ditangkap

#Breaking #COVID-19 #Kemenkes
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Salah satu pihak yang ditangkap dalam operasi senyap itu ialah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Indonesia
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan misterius terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang terluka akibat kejadian ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Indonesia
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Ledakan terjadi di Masjid SMA Negeri 72 Kodamar, Jakarta Utara. Delapan orang terluka, dua di antaranya serius. Polisi dan Jihandak selidiki penyebab ledakan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Indonesia
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Indonesia
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK setelah operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Indonesia
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Ditangkap atas dugaan terlibat transaksi suap.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Artis dan musisi Onadio Leonardo alias Onad ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Bagikan