Warga Tidak Kerja, Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal II Minus
Ilustrasi Pasar (Foto Antara).
MerahPutih.com - Pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2020 diperkirakan minus 3 persen atau 5 persen. Kondisi ini, merujuk Tiongkok yang pada triwulan I-2020 minus 6,8 persen padahal wabah Covid-19 sudah ditemukan di Wuhan pada kuartal IV-2019.
"Di kita, dampaknya memang terlihat di bulan Maret, pandemi muncul. Itu pun sudah terlihat penurunan meski masih positif 2,97 persen (kuartal I-2020)," ujar Ekonom Raden Pardede.
Ia meminta masyarakat untuk tidak kaget dengan kondisi minusnya pertumbuhan ekonomi yang minus 3 persen sampai 5 persen. Pertumbuhan ekonomi yang minus terjadi lantaran pemerintah sudah melarang warga untuk bekerja atau bepergian demi melindungi kesehatan.
Baca Juga:
Jawara Anies-Sandi Minta Anies Baswedan Batalkan Reklamasi Ancol
"Otomatis kegiatan ekonomi juga harus melambat. Ini agak beda dengan krisis lainnya karena secara sengaja pemerintah menghentikan kegiatan. Di krisis sebelumnya, bahkan saat great depression dan Perang Dunia II pun terjadi krisis ekonomi, tapi tidak pernah pemerintah melarang orang bekerja," katanya.
Ia meyakini, dengan mulai dibukanya kegiatan ekonomi secara bertahap mulai awal Juni, diharapkan bisa kembali mendorong pertumbuhan ekonomi untuk kuartal berikutnya.
Dibukanya kegiatan ekonomi, lanjut Raden, lantaran banyak pekerja di sektor nonformal yang tidak mampu bertahan jika tidak bekerja kecuali mendapat sokongan penuh dari pemerintah seperti di negara maju yang sistem jaminan sosial mumpuni.
Baca Juga:
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Bisa Selamatkan UMKM
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga