Warga Solo Rasakan Guncangan Gempa Bantul, Wisatawan Berhamburan Keluar Hotel
Guncangan gempa.
MerahPutih.com - Gempa bumi terjadi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta berkekuatan 6.4 Magnitudo terasa sampai Soloraya, Jumat (30/6) pukul 19.57 WIB.
Gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami, tetapi dirasakan kuat warga Soloraya hingga keluar rumah menyelamatkan diri.
Baca Juga:
Warga Berhamburan ke Luar Rumah Akibat Gempa Dangkal 6,6 M di Bantul
Bahkan, wisatawan yang sedang menginap di Hotel Solo View panik menyelamatkan diri berhamburan keluar
Seorang warga Kelurahan Manahan Solo, Ucok mengaku, merasakan gempa tersebut. Ia merasakan oleng saat berada di dalam masjid.
"Saya merasakan oleng. Pada saat kejadian sedang duduk di Masjid menghadiri acara pembubaran panitia penyembelihan hewan kurban Idul Adha," kata Ucok, Jumat (30/6).
Dia baru menyadari telah terjadi gempa di Bantul setelah melihat pengumuman dari medsos BMKG.
Gempa tersebut membuat warga di sekitar masjid kampung juga panik keluar rumah.
"Ternyata gempa berasa banget dan lebih lama dari Pacitan kemarin (Tanggal 8 Juni)," kata Ucok.
Gempa tersebut juga membuat belasan penghuni Hotel Solo View panik menyelamatkan diri berhamburan keluar. Hal itu diungkapkan seorang warga, Zulis, yang kebetulan melintas di depan hotel.
"Ada puluhan penghuni hotel panik turun ke bawah saat terjadi gempa. Mereka berkumpul di loby hotel. Sekarang sudah pada kembali ke kamar setelah gempa mereda," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (30/6) malam.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,63 lintang selatan dan 110,80 bujur timur, atau tepatnya 86 km barat daya Bantul berlokasi di laut pada kedalaman 25 km.
BMKG menginformasikan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.57 WIB itu tidak berpotensi tsunami. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
BMKG Beberkan Pemicu Gempa M5,8 di Kepulauan Mentawai
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel