Warga Kawasan Pegunungan Sumatera Utara Diimbau Waspadai Hujan Lebat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 03 November 2021
Warga Kawasan Pegunungan Sumatera Utara Diimbau Waspadai Hujan Lebat

Logo BMKG (ANTARA/HO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat waspada potensi hujan dengan intensitas lebat di kawasan pegunungan, di lereng timur, lereng barat, dan pantai barat Sumatera Utara.

"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi sore dan malam hari," kata prakirawan BMKG Wilayah I Medan Martha R Manurung di Medan, Rabu (3/11), dikutip Antara.

Ia mengatakan, secara umum cuaca siang hari berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Kepulauan Nias, Humbahas, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Madina, Samosir, Simalungun, Palas, Pakpak Bharat, Dairi, Langkat, dan sekitarnya.

Baca Juga:

Bencana Hidrometeorologi Mengintai Wilayah Yogyakarta, BMKG Imbau Warga Waspada

Sore-malam hari berpotensi hujan sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Sumatera Utara.

Dini hari hujan ringan di Asahan, Medan, Binjai, Labuhanbatu, Labura, Labusel, Batubara, Sergai, Deli Serdang, Kepulauan Nias, Langkat, Simalungun, Kepulauan Nias, dan sekitarnya

Suhu udara 23-31 derajat Celcius, kelembapan udara 65-99 persen, angin berembus dari barat laut-tenggara dengan kecepatan 10-30 km/jam.

Tangkapan layar - Citra satelit Himawari 8 EH untuk prakiraan cuaca Indonesia dari situs BMKG pada Kamis (3/6/2021). (ANTARA/Virna P Setyorini)
Tangkapan layar - Citra satelit Himawari 8 EH untuk prakiraan cuaca Indonesia dari situs BMKG pada Kamis (3/6/2021). (ANTARA/Virna P Setyorini)


Selain itu, BMKG juga memprakirakan hujan turun di sejumlah kota besar di Indonesia pada Rabu.

Menurut prakiraan cuaca yang disiarkan di laman resmi BMKG, hujan disertai petir diprakirakan meliputi Kota Bengkulu, Yogyakarta, Pontianak, Banjarmasin, Tanjung Pinang, Kupang, Manado, dan Palembang.

Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi turun di Kota Banda Aceh, Denpasar, Jakarta, Gorontalo, Jambi, Bandung, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Pangkal Pinang, Ambon, Ternate, Mataram, Jayapura, Manokwari, Pekan Baru, Mamuju, Makassar, Kendari, Padang, dan Medan.

Baca Juga:

BMKG: Sejumlah Provinsi Masuk Kategori Waspada Banjir

Selain itu, BMKG menyampaikan peringatan dini mengenai kemungkinan terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di daerah Aceh Tengah, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Besar, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Bener Meriah, dan Pidie Jaya.

Menurut prakiraan BMKG, suhu di kota-kota besar di Indonesia pada Rabu berkisar 20 hingga 34 derajat Celsius dan kelembapannya berkisar antara 55 dan 100 persen. (*)

Baca Juga:

BMKG Perkirakan Daerah-Daerah Ini Alami Hujan Lebat Disertai Petir

#BMKG #Prakiraan Cuaca #Sumatera Utara
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Bibit Siklon 90W dan 94W Picu Cuaca Buruk, Ini Peringatan BMKG untuk Masyarakat Pesisir dan Nelayan di Seluruh Indonesia
BMKG melaporkan bahwa bibit siklon serta faktor cuaca lokal berpotensi memicu gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter di beberapa area
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Bibit Siklon 90W dan 94W Picu Cuaca Buruk, Ini Peringatan BMKG untuk Masyarakat Pesisir dan Nelayan di Seluruh Indonesia
Indonesia
Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia
Bibit siklon tersebut terbentuk pada 15 September 2025 pukul 13.00 WIB dan diprediksi meningkat intensitasnya menjadi siklon tropis pada Kamis (18/9) siang hingga sore.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia
Indonesia
BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia
BMKG memberi nama dua bibit siklon yang terdeteksi dengan nama kode bibit siklon tropis 99W dan 90 WW.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia
Indonesia
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Curah hujan ekstrem ini diperkirakan setara dengan volume hujan satu bulan, namun dapat turun hanya dalam satu hari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis (18/9)
BMKG juga memberikan peringatan kepada masyarakat terkait potensi gelombang tinggi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis (18/9)
Indonesia
Kamis (18/9) Sore, DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan
Sebagian besar wilayah Jakarta ditutup awan tebal sejak pagi.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Kamis (18/9) Sore, DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Rabu (17/9)
Merespon kondisi ini, BNPB mengingatkan bahwa curah hujan tinggi selama masa peralihan musim dapat memicu bencana hidrometeorologi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Rabu (17/9)
Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta, 17 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan pada Malam Hari
Menjelang malam, hujan ringan kembali diprediksi turun di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta, 17 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan pada Malam Hari
Indonesia
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Gelombang di Selat Bali, Selat Badung, dan Selat Lombok diperkirakan setinggi 3,5 meter, sementara di Selat Lombok bagian selatan bisa mencapai lima meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Bagikan