Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Rabu (17/9)

Merahputih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Rabu (17/9).

Kondisi ini sejalan dengan peringatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mengimbau pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan cuaca ekstrem.

"Di pulau Jawa pada umumnya berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Kota Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya," terang Prakirawan BMKG Apdillah Akbar.

Baca juga:

Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Selasa (16/9)

Selain itu, di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang juga diprakirakan terjadi di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, Palembang, dan Pangkal Pinang. Sementara itu, wilayah lain seperti Bandar Lampung dan Bengkulu berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat.

Di luar Jawa dan Sumatera, kondisi cuaca yang serupa juga terjadi. Bali dan Mataram diprakirakan hujan ringan, sedangkan Banjarmasin dan Manado berpotensi mengalami hujan petir.

Di Indonesia Timur, Ternate, Sorong, dan Jayapura berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang, sementara Nabire diprakirakan hujan lebat disertai petir. Masyarakat dapat memantau informasi cuaca terkini melalui aplikasi resmi BMKG.

Baca juga:

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Merespon kondisi ini, BNPB mengingatkan bahwa curah hujan tinggi selama masa peralihan musim dapat memicu bencana hidrometeorologi.

"Sejak akhir Agustus hingga September, sebagian besar wilayah sudah memasuki peralihan musim. Fenomena ini ditandai dengan hujan lebat, petir, hingga angin kencang," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Peringatan ini disampaikan agar pemerintah daerah dan masyarakat bersiap menghadapi potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor.