Wakil Presiden: Santri Selalu Hadir dalam Setiap Langkah Kebangsaan
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat peringatan Hari Santri Nasional 2021. (Foto: MP/Youtube)
MerahPutih.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memperingati Hari Santri Nasional dan peluncuran logo baru masyarakat ekonomi syariah di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/10).
"Tahun ini momentum kebangkitan bagi pesantren maupun masyarakat dan ekonomi keuangan syariah di Indonesia," ucap Ma'ruf.
Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengungkapkan, peringatan Hari Santri Nasional setiap tanggal 22 Oktober adalah penghargaan kepada kaum santri atas peran dan pengabdian terhadap bangsa.
Baca Juga:
Hari Santri, Menag Yaqut Apresiasi Kemampuan Pesantren Hadapi COVI-19
Kaum santri dan kultur pesantren, kata Ma'ruf, selalu hadir dalam setiap langkah kebangsaan dan pembangunan Indonesia sejak era pergerakan, menuju kemerdekaan, hingga era merajut kemajuan seperti pada masa sekarang ini.
Lanjut Ma'ruf Amin, dalam perjuangan bangsa menanggulangi pandemi COVID-19, kaum santri juga berperan dalam memberikan teladan dan keyakinan pada masyarakat tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan dan vakinasi sebagai kunci utama mengatasi wabah virus corona.
"Semangat dan teladan ini lah menjadi esensi dari tema 'Santri Siaga Jiwa Raga'," katanya.
Sementara itu sejak 2020, Indonesia juga menyaksikan perkembangan ekonomi syariah yang cukup menggembirakan.
Saat ini, ekonomi syariah tidak lagi sekadar menjadi pilihan bagi komunitas muslim saja, tetapi telah menjadi salah satu penopang kekuatan ekonomi nasional.
"Sejalan dengan industri produk halal yang terus memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional temasuk selama pandemi COVID-19 ini potensi industri keuangan syariah nasional juga tak kalah besar," ungkapnya.
Baca Juga:
Hari Santri, Gerindra Harap Santri Hadirkan Berbagai Inovasi
Ma'ruf Amien melanjutkan, menurut Islamic Finance Development Indicators (IFDI) 2020, Indonesia masuk lima besar dari 135 negara berdasarkan nilai asetnya yang mencapai USD 3 miliar di bawah Arab Saudi USD 17 miliar, Iran USD 14 miliar, Malaysia USD 10 miliar, dan persatuan Emirat Arab USD 3 miliar. (Asp)
Baca Juga:
Hari Santri, Wagub Jabar Sebut Ada Ponpes Yang Tabu Berhubungan Dengan Pemerintah
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Ketua MPR Sebut Hari Santri Momentum Bangun Peradaban
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri Nasional, 33 Ponpes Solo Deklarasi Pesantren Ramah Anak
Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren di Hari Santri, DPR: Bukti Perhatian Presiden terhadap Dunia Pesantren
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Dirayakan Setiap 22 Oktober, ini Lirik Lengkap Lagu 'Mars Hari Santri'
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa