Wakil Presiden Ma’ruf Amin Tinjau Huntara Korban Erupsi Semeru

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 Januari 2022
Wakil Presiden Ma’ruf Amin Tinjau Huntara Korban Erupsi Semeru

Gunung Semeru. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah akan membangun 1.951 unit hunian sementara di atas lahan seluas 81 hektare bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru. Saat ini sudah terdapat satu unit rumah contoh yang digunakan sebagai acuan untuk pembangunan huntara tersebut.

Lokasi pembangunan hunian sementara (huntara) bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru yang berada di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, ditinjau Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca Juga:

Polda Jatim Ikut Buru Pembuang dan Penendang Sesajen di Semeru

Selain itu, di kawasan huntara akan dibangun sejumlah fasilitas publik seperti pasar, masjid dan sarana olahraga. Wapres pun, melakukan dialog langsung dengan masyarakat setempat.

Sebelumnya, Wapres Ma’ruf memerintahkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk merumuskan pola penataan ruang di kawasan Gunung Semeru dengan menitikberatkan pada aspek kebencanaan.

"Saya memerintahkan kepada Pemda dan BNPB untuk berkolaborasi dalam merumuskan peruntukan dan penataan ruang pada kawasan Gunung Semeru, dengan menitikberatkan aspek bencana," kata Wapres, pada 16 Desember 2021.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau lokasi hunian sementara bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (14/1/2022). (ANTARA/HO-Setwapres)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau lokasi hunian sementara bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (14/1/2022). (ANTARA/HO-Setwapres)

Wapres meminta masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana untuk direlokasi ke daerah lebih aman. Apabila kondisi tidak memungkinkan terjadinya relokasi, maka Wapres meminta Pemprov dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) gencar menyosialisasikan mitigasi.

"Bila tidak dapat dilakukan, karena ada pertimbangan tertentu, maka Pemda dengan dibantu oleh BPBD secara aktif membantu dan membentuk masyarakat tanggap bencana, serta perlu dukungan aksesibilitas dan kapasitas tempat pengungsian harus disiapkan," ujar Wapres.

Dengan menggunakan Helikopter VVIP Super Puma, Wapres mendarat di Helipad Lapangan Srikandi, Tempeh, Kabupaten Lumajang pada Jumat pagi, pukul 07.45 WIB, dengan disambut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq. (Knu)

Baca Juga:

Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Terjang Sejumlah Desa

#Gunung Semeru #Bencana Alam #Bencana Nasional #Rawan Bencana #Wapres Ma'ruf Amin
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Simak langkah-langkah pemulihan pasca-bencana yang akan dilakukan secara kolaboratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Sementara untuk jangka panjang, agar banjir besar tidak terjadi lagi, Wagub Giri menegaskan langkah Pemprov Bali untuk melarang alih fungsi lahan produktif menjadi komersil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
 Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Bagikan