Wagub DKI: Selama PSBB Jilid II Pelibatan TNI Polri Ditingkatkan

MerahPutih.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, sejak pemberlakuan PSBB jilid II Senin (14/9) kemarin, pelibatan TNI dan Polri ditingkatkan dalam penegakan dan pengawasan disiplin warga untuk menjalankan protokol keseharan.

Keterlibatan Polri bersama satpol PP dan TNI ini, jelas Riza, ditingkatkan setelah diterbitkannya Pergub Nomor 79 Tahun 2020 dan Pergub Nomor 88 Tahun 2020 tentang Perubahan Pergub Nomor 33 Tahun 2020 yang mulai berlaku sejak 14 September 2020, dalam rangka pengetatan PSBB melalui operasi yustisia.

Baca Juga:

Disnakertrans DKI Bentuk Tim Awasi Perusahaan Langgar PSBB Total

"Dalam rangka membantu melaksanakan pemantauan, pengawasan, dan penegakan disiplin di DKI Jakarta,” tegas Riza di Jakarta, Selasa (15/9).

Riza melanjutkan, sebanyak 380.000 personel TNI dan Polri diterjunkan semenjak masa pelonggaran atau PSBB transisi.

Pemprov DKI telah mengikuti arahan dari Jokowi untuk melibatkan aparat keamanan untuk juga terlibat dalam pengawasan, pemantauan, dan penindakan PSBB bersama satpol PP.

"Tidak kurang dari 380.000 personel TNI/Polri dilibatkan dalam pengawasan dan pemantauan. Itu sudah dimintakan langsung oleh Bapak Presiden," tuturnya.

Baca Juga:

Pengamat Nilai PSBB di DKI Tak Efektif

Kehadiran TNI dan Polri ini untuk menjaga RSD Wisma Atlet Kemayoran dan membantu pelaksanaan penindakan sistem ganjil genap di 25 ruas Jakarta.

"Tapi juga termasuk di Wisma Atlet kami serahkan kepada TNI/Polri untuk membantu melaksanakan. Termasuk kegiatan penindakan ganjil-genap bekerja sama dengan Dishub DKI," ungkapnya. (Asp)

Baca Juga:

Hari Pertama PSBB Total, Satpol PP DKI Tutup 8 Pelaku Usaha Makanan