Viral Pocong Jaga Kampung Saat Pandemi COVID-19, Ternyata Lokasinya di Sukoharjo
Dua pocong menjaga kampung di Dusun Kesongo RT 02/RW 01, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. (Istimewa/Desa Kepuh).
MerahPutih.Com - Netizen dihebohkan dengan penampakan dua pocong sedang duduk di gapura masuk desa pada tengah malam. Bahkan, adanya kampung dijaga pocong di tengah mewabahnya virus corona tersebut menjadi pemberitaan di media Korea Selatan (Korsel).
Media Korsel SBS, menulis judul 'Pencegahan Covid-19, Desa di Indonesia Sampai Dijaga hantu pocong’. Viralnya foto tersebut, membuat netizen menduga foto itu ada di desa wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Namun, ternyata diambil Dusun Kesongo RT 02/RW 01, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca Juga:
Mahfud MD Bantah Ada Gesekan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah Terkait PSBB
"Foto tersebut kami ambil pada 2019 silam atau sebelum wabah Covid-19 masuk Indonesia," ujar tokoh pemuda Karang Taruna Wijaya Kusuma (Jakusa), Desa Kepuh, Anjar Panca, Kamis (2/4).
Anjar mengungkapkan kejadian itu bermula saat pemuda kampung selesai menghadiri acara tirakatan malam satu suro (1 Sura) perguruan silat. Kemudin ada dua angota perguruan silat membawa sabuk dan kain putih, lalu berdandan pocong dan duduk dikursi dan difoto.
"Saat itu hanya aksi iseng-iseng para pemuda di kampung. Yang menjadi pocong tersebut adalah anggota pemudanya bernama Wawan dan Deri," kata dia.
Foto tersebut, lanjut dia, menjadi viral disaat banyak warga menutup jalan kampung dan melakukan isolasi wilayah akibat wabah Covid-19. Ia pun tidak tahu dari mana kemunculan informasi adanya pocong menjaga kampung terjadi di Purworejo, padahal sebenarnya terjadi di Sukoharjo.
"Sebagai warga Desa Kepuh tidak menyangka foto pocong itu viral dan menjadi bahan pemberitaan media Korsel. Anggap saja sebagai hiburan di tengah Kabupaten Sukoharjo berstatus KLB Covid-19," tandas dia.
Baca Juga:
Update COVID-19 Solo, ODP Meningkat 11 Orang dan PDP Menjadi 32 Orang
Kepala Desa Kepuh, Marimo, membenarkan foto pocong itu diambil di desanya, tetapi dibuat bukan untuk karantina warga di tengah pandemi Covid-19. Pocong itu hanya iseng anak-anak karang taruna desa sebelum ada wabah corona.
"Foto viral pocong itu bukan diambil di Purworejo. Melainkan di Dusun Kesongo, Desa Kepuh, Sukoharjo. Sudah banyak polisi datang menanyakan itu, ternyata benar di Sukoharjo," pungkasnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Gubernur Khofifah Bangga Anak SMK Produksi APD untuk Tim Medis Pasien Corona
Bagikan
Berita Terkait
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Awas Baper Maksimal! Henry Moodie Bongkar Habis 'Kekacauan Batin' dan Kisah Patah Hati Terbaik Dalam Album Debut 'Mood Swings'