Viral, Debt Collector Tagih Hutang dengan Ribuan Kecoa

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 08 Mei 2021
Viral, Debt Collector Tagih Hutang dengan Ribuan Kecoa

Sekelompok Debt collector menagih hutan dengan ribuan kecoak (Foto: oddtiycentral)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEORANG pelanggan restoran di Taipei, baru-baru ini dikejutkan dengan melihat ribuan kecoak merayap di seluruh sudut. Hal itu terjadi setelah dua orang pria bertopeng melepaskan ribuan kecoa di restoran tersebut.

Singkat cerita, awal Mei lalu, ada dua orang pria bertopeng memasuki restoran G House Taipei, dengan membawa sebuah tas besar yang berisi lebih dari 1.000 kecoak.

Baca Juga:

Buat Pola Tak Biasa, Formasi Kawanan Domba Ini Viral di Internet

Kemudian, dua orang tersebut mengeluarkan ribuan kecoak tersebut dari tas pada meja resepsionis di lantai dua sebelum melarikan diri dari restoran.

Restoran G House diserang ribuan kecoak. (Foto: odditycentral)

Setelah dilepaskan dari tas, ribuan kecoak mulai merangkak di lantai, dinding hingga furnitur. Setelah itu, tidak lama kemudian, pelanggan yang menikmati makanan di sana mulai memperhatikan mereka.

Seperti yang dilansir dari laman odditycentral, di antara pelanggan yang hadir, ada seorang polisi Departemen Kepolisian Taipei yang tengah menghadiri jamuan makan disana. Tanpa basa-basi, mereka segera membentuk satuan tugas untuk memburu para pelaku.

Komisaris Departemen Kepolisian Taipei, Chen Jia-chang dan Komisaris Departemen Kepolisian New Taipei, Huang Tsung-jen, juga hadir di perjamuan G House tersebut.

Awalnya 'serangan kecoak' itu diasumsikan ditujukan pada penegakan hukum. Tapi, penyelidikan polisi tidak lantas menemukan bukti tentang hal tersebut.

Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, diyakini bahwa 'serangan kecoak' itu hanyalah konsekuensi aneh dari sengketa utang antara pemilik restoran dan penjahat lokal.

Setelah melakukan pengejaran, ada lima orang tersangka yang berhasil diringkus pihak kepolisian. Setelah diidentifikasi, dua pria bertopeng yang bertugas melepaskan kecoak, dua pengintai di luar, dan seorang pengemudi. Mereka merupakan anggota Bamboo Union, sebuah jaringan kejahatan terorganisir yang diduga dimiliki oleh pemilik restoran.

Baca Juga:

Domba Gondrong Viral di Media Sosial

Kabarnya, setelah ancaman mereka tidak dijawab, para penjahat segera memutuskan untuk menghancurkan bisnis pria tersebut.

Mengenai kasus tersebut, Komisaris Chen, yang tinggal di Distrik Zhongshan telah mengawasi penyelidikan secara pribadi.

Dia mengatakan kepada wartawan bahwa serangan ribuan kecoak itu merupakan kecoak Turkestan yang dibeli dari toko di Taipei, yang menjual perlengkapan Akuarium.

Ribuan serangga kecoak tersebut merupakan makanan ikan, dan bisa dibeli lewat toko ikan atau dibeli secara online.

Mengenai kasus tersebut, pihak Kepolisian setempat berjanji untuk melacak orang yang memerintahkan penyerangan, serta orang lain yang terlibat pada kasus tersebut. Polisi juga akan menganggapnya sebagai tindakan kekerasan. (ryn)

Baca Juga:

Rumah Misterius di Tengah Sungai Ini Viral di Media Sosial

#Debt Collector #Viral #Berita Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Ia mendorong optimalisasi fungsi sosial masjid yang luas, mencontoh fungsi di zaman Nabi, sambil tetap memperhatikan aspek keamanan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Indonesia
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Direktur Arsad Hidayat tegaskan program Masjid Ramah dan inklusif harus tetap berjalan, termasuk untuk Natal dan Tahun Baru
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Dunia
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Surat-surat itu kini telah diserahkan kepada keturunan mereka, yang terkejut dan terharu dengan penemuan tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Indonesia
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Album ini tidak hanya menampilkan karakter unik grup
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
A2O MAY Merilis
Lifestyle
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
Melalui lagu tersebut, Raisa seolah menumpahkan rasa kecewa dan lelah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
ShowBiz
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Setiap lagu punya waktunya sendiri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
ShowBiz
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Reggy mengungkapkan pandangan Bekantan yang mengarah ke belakang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Lifestyle
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Untuk menikmati versi lengkap dari semua lagu, pendengar diarahkan untuk mengakses melalui Bandcamp atau melalui rilisan fisik
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
ShowBiz
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Sinematografi yang halus memperkuat kesan kontemplatif
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Indonesia
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Penelusuran melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tidak menemukan adanya data kependudukan dengan nama tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Bagikan