Vaksinasi Tahunan untuk Anjing Peliharaanmu


Puggy. (Foto MP/Shenna)
SEMUA makhluk hidup bisa menderita berbagai macam penyakit yang disebabkan karena bakteri, virus, dan sebagainya. Penyakit-penyakit ini bisa memberikan ketidaknyamanan, bahkan mengancam nyawa makhluk hidup.
Serupa dengan manusia, vaksinasi juga menjadi perlindungan yang ampuh dalam melindungi anjing peliharaan kita. Vaksinasi merupakan cara yang baik untuk memberikan kekebalan tubuh pada anjing terhadap beberapa penyakit dan virus menular.
Baca juga:
Pada vaksinasi tahunan, laman Vets4Pets mengatakan bahwa tidak semua vaksin akan diberikan pada setiap janji temu. Ini disebabkan karena ada perbedaan vaksin-vaksin yang bertahan pada jumlah waktu yang berbeda juga. Maka dari itu, tanyakan dokter hewan mengenai jadwal vaksin apa yang harus diberikan saat itu.

Demi kesehatan anjing peliharaan, setidaknya jadwalkan vaksin satu tahun sekali, dan lakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh setahun sekali sebagai bagian dari perawatan kesehatan umum mereka.
Rajin melakukan vaksinasi tahunan juga terbukti melindungi anjing dari virus distemper, hepatitis, dan parovirus selama tiga tahun setelah vaksinasi utama (ketika masih kecil). Untuk penyakit lain seperti leptospirosis dan flu pada kucing, perlindungan vaksin tidak bertahan lebih dari 12 bulan, maka dari itu dianjurkan untuk melakukan vaksinasi ulang terhadap beberapa penyakit setiap tahun.
Baca juga:
Saat ini, ada beberapa vaksinasi tahunan yang tersedia untuk anjing, antara lain vaksinasi untuk mencegah distemper, hepatitis menular, dan parvovirus.

Harga vaksin tahunan cukup bervariasi di berbagai dokter hewan, tetapi berkisar antara Rp 250 sampai Rp 300 ribu. Pastikan juga bahwa anjing peliharaanmu sudah menyelesaikan vaksin ketika masih anak-anak. Dikutip dari Royal Canin, vaksinasi wajib anak anjing meliputi Distemper, Hepatitis anjing, Canine parvovirus, dan Leptospirosis. Selain itu, vaksinasi yang direkomendasikan antara lain Rabies dan Kennel cough.
Setelah divaksinasi, biasanya anjing akan lebih lemas dari biasanya. Pastikan agar anjing anda beristirahat dengan baik, karena sistem kekebalan tubuh mereka akan bekerja lebih keras dari biasanya. Jika anak anjing tidak kembali pada keadaan normal dalam waktu 24 jam, segera hubungi dokter hewan kembali. (SHN)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia

Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam

Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator

Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan

Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan

Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan

Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan

Wacana soal BPJS Hewan, Francine PSI Minta Layanan Kesehatan Hewan Dipenuhi Terlebih Dahulu

6 Mobil Khusus Kesehatan Hewan Bakal Beroperasi di Jakarta, Dimulai 2026
