ANIES LENGSER

Upaya Anies Benahi Transportasi Publik di Jakarta

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 10 Oktober 2022
Upaya Anies Benahi Transportasi Publik di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Transportasi publik masih menjadi andalan bagi warga Jakarta dan sekitar dalam beraktivitas setiap hari. Namun, di sisi lain sarana transportasi di Ibu Kota masih memiliki kekurangan. Di antaranya lingkungan, keamanan hingga kemacetan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam salah satu janjinya saat kampanye Pilkada 2017 akan membenahi sektor transportasi publik di Jakarta.

Baca Juga

Presiden Jokowi Ungkap Pilih Heru Budi Hartono jadi Pengganti Anies

Beberapa waktu lalu, Anies mengatakan terjadi peningkatan jumlah penumpang amgkutan umum dalam dua tahun terakhir jika dibandingkan dengan tahun 2018.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Peresmian Tarif Integrasi Stasiun MRT ASEAN, Jakarta, Jumat (7/10/2022). ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Peresmian Tarif Integrasi Stasiun MRT ASEAN, Jakarta, Jumat (7/10/2022). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Ia merinci, di tahun 2017 hanya terdapat 144 juta penumpang, lalu meningkat di tahun 2019 menjadi 288 juta penumpang. Adapun jumlah penumpang harian tertinggi terjadi pada 2020 yaitu sebesar 1.006.579 penumpang.

“Kita saksikan di Jakarta jumlah pengguna kendaraan umum dibandingkan 2015 menjadi 1 juta per hari,” kata Anies.

Anies menjelaskan, di tahun 2017 transportasi umum hanya mencakup 42 wilayah di DKI Jakarta saja. Kemudian Anies memperluas cakupan layanan menjadi 82 persen.

Dengan cakupan layanan transportasi umum ini, ia mengklaim Jakarta mengalami penurunan tingkat kemacetan dari peringkat 3 dunia di tahun 2017 menjadi peringkat ke 46 di tahun 2021.

Anies juga mengklaim berhasil membangun integrasi antarmoda transportasi. Di antaranya adalah membangun terowongan bawah tanah yang menghubungkan kawasan stasiun MRT dengan kawasan perkantoran.

Lalu membangun stasiun terintegrasi di Tanah Abang, CSW, dan Tebet. Untuk fasilitas pejalan kaki, Anies merevitalisasi 12 Jembatan perorangan baru di beberapa titik.

Tak hanya itu, mantan Rektor Universitas Paramadina itu mengklaim membangun 241 km trotoar, 103 km jalur sepeda dan 67 fasilitas peminjaman sepeda.

Ia juga memamerkan tingkat kemacetan Jakarta yang turun selama 5 tahun terakhir. Dia menyebut hal itu terjadi karena ada integrasi transportasi umum di Jakarta.

"Selama lima tahun, enam tahun ini kita menyaksikan penurunan tingkat kemacetan, peningkatan pada target dekarbonisasi dan ini adalah wujud konkretnya," kata Anies.

Baca Juga

Jelang Lengser, Anies Pamit ke RT/RW dan PKK se-DKI

Belum Maksimal Mewujudkan Kelayakan Transportasi

Pengamat transportasi Edison Siahaan menilai, di era gubernur Anies Baswedan belum ada program atau kebijakan yang efektif memberikan dampak signifikan terhadap upaya mewujudkan peningkatan kualitas transportasi di wilayah DKI Jakarta.

"Kebijakan yang diterapkan hanya sebatas untuk memindahkan waktu dan tempat kemacetan," kata Edison.

Koordinator Indonesia Traffic Watch ini menambahkan, transportasi angkutan umum masih belum maksimal atau belum terintegrasi sampai ke seluruh pelosok ibukota.

"Transportasi umum belum memberikan jaminan tentang kenyaman dan keamanannya," ungkap Edison.

Edison meyakini, kondisi lalu lintas Jakarta akan membaik bila pemimpin kedepan berani melakukan moratorium berjangka penjualan ranmor baru. Mengingat terus bertambahnya kendaraan pribadi tanpa peningkatan kualitas dan kuantitas jalan.

"Hingga jumlah ranmor ideal dengan daya tampung ruas dan panjang jalan yang ada," harap Edison.

Arsip salah satu bus Transjakarta berhenti untuk menurunkan dan menaikkan penumpang di Halte Karet Sudirman, Jakarta, Minggu (25/9/2022). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Arsip salah satu bus Transjakarta berhenti untuk menurunkan dan menaikkan penumpang di Halte Karet Sudirman, Jakarta, Minggu (25/9/2022). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Dianggap Gagal Benahi Transportasi

Penilaian ini dilontarkan Anggota DPRD DKI Gilbert Simanjuntak. Ia menilai, kegagalan Anies itu terlihat dari kemacetan parah setelah COVID-19 mereda dan Jakarta pernah mendapat predikat terpolusi sejagat pasca Pandemi.

Ia menganggap, narasi yang dibangun seakan transportasi berhasil dibenahi era lima tahun Anies sebagai Gubernur adalah tidak sesuai kenyataan.

"Ukuran yang digunakan lebih ke arah pembangunan fisik seperti pengadaan alat transportasi, bukan pembangunan sistem yang berhasil dan paradigma di masyarakat," katanya kepada wartawan.

Di sisi lain, penambahan lajur, jumlah bus dan integrasi tarif saat ini belum menunjukkan hasil berupa transportasi lancar, atau mengurangi kemacetan secara signifikan.

"Setelah lajur Bus selesai dibangun, Jaklingko mobil kecil ke perumahan tapi suplai penumpang ke TJ tidak optimal, integrasi secara aplikasi yang masih uji coba dan ukuran lainnya," ungkapnya.

Penumpang menaiki MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Senin (3/1/2022). PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan pada tahun 2022 angka keterangkutan penumpang mencapai 14,6 juta orang atau setara denga
Penumpang menaiki MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Foto: ANTARA

Penuhi Rasa Kepuasan Publik

Pendapat berbeda disampaikan pengamat transportasi Budiyanto. Ia menilai pembangunan sarana transportasi relatif cukup bagus dalam rangka memenuhi pengadaan sarana transportasi secara kuantitas.

Salah satunya mampu mengintegrasikan ticketing MRT-LRT- Transjakarta dengan harga tiket Rp 10 ribu. Selain itu, mengintegrasi antara Transjakarta dengan JakLingko dengan tiket Rp 5 ribu per penumpang.

“Anies Baswedan juga telah mampu membangun fasilitas dan aksesibilitas angkutan umum dan pejalan kaki yang cukup nyaman dengan pembangunan halte dan pedestrian,” imbuhnya kepada wartawan.

Lalu, perkembangan di bidang transportasi baik, dibuktikan dengan adanya apresiasi dari lembaga dunia berkaitan dengan bidang transportasi di Jakarta.

“Sedangkan, pekerjaan rumah yang belum diselesaikan adalah penanganan masalah kemacetan,” ungkap Budiyanto yang juga Purnawirawan Polri berpangkat AKBP ini.

Menurutnya, pembangunan yang sudah dilakukan untuk mengatasi kemacetan hanya sebatas membangun jembatan layang (fly over) dan terowongan (underpass).

“Program pembatasan lalu lintas yang cukup efektif adalah menerapkan program ERP namun program yang direncanakan sejak 2016 sampai sekarang belum terwujud,” tutup mantan Kasubditgakkum Ditlantas Polda Metro Jaya ini. (Knu)

Baca Juga

Isu Penjegalan Menyeruak, Anies Yakin KPK Bekerja Profesional

#Anies Baswedan #Transportasi Umum #Transportasi Massal #Transportasi Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Pekerja yang memenuhi kriteria bisa mengakses berbagai moda transportasi di Jakarta, yakni Transjakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), dan Mikrotrans.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Karyawan Swasta Jakarta Kini Bisa Gratis Naik MRT-LRT-TransJakarta, Catat Syaratnya!
Syaratnya, pekerja swasta yang dimaksud adalah pemegang Kartu Pekerja Jakarta (KPJ) dengan standar penghasilan maksimal 1,15 kali Upah Minimum Provinsi (UMP).
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Karyawan Swasta Jakarta Kini Bisa Gratis Naik MRT-LRT-TransJakarta, Catat Syaratnya!
Indonesia
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Anggota DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) memuji kemajuan transportasi Jakarta yang kini melampaui Kuala Lumpur dan Bangkok, serta mendorong layanan publik yang lebih manusiawi menjelang usia 500 tahun Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Indonesia
Transjakarta Targetkan 400 Juta Pelanggan di 2025, Siapkan Fase Smart Mobility untuk Jakarta
Transjakarta mencatat 298 juta pelanggan hingga triwulan III dan menargetkan 400 juta di 2025. Welfizon Yuza sebut Transjakarta bertransformasi menuju smart mobility untuk Jakarta 5 abad.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Transjakarta Targetkan 400 Juta Pelanggan di 2025, Siapkan Fase Smart Mobility untuk Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Jelang Nataru 2025/2026, Kemenhub Gencarkan Ramp Check di Seluruh Moda Transportasi
Selain pengecekan moda transportasi, Kemenhub juga melakukan kordinasi intensif dengan BMKG jelang memasuki periode Nataru 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Jelang Nataru 2025/2026, Kemenhub Gencarkan Ramp Check di Seluruh Moda Transportasi
Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Indonesia
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Indonesia
Tarif Transportasi Umum Jakarta Dianggap Murah, Pemprov Kaji Ulang Kenaikan
Pramono sempat menyebutkan akan mengkaji subsidi transportasi umum sebagai langkah efisiensi anggaran pasca pemotongan DBH
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Tarif Transportasi Umum Jakarta Dianggap Murah, Pemprov Kaji Ulang Kenaikan
Bagikan