Ungkap Isu Kudeta Demokrat, AHY Diingatkan tidak Gegabah


Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: MP/Instagram.com/AHY)
MerahPutih.com - Ucapan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengaku tengah dikudeta dinilai bisa menjadi persoalan.
Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai, tuduhan 'kudeta' yang lontarkan AHY bisa menimbulkan masalah baru bagi Demokrat.
Baca Juga
Jokowi Undang AHY ke Istana, Masalah Demokrat Selesai dengan Elegan
Karyono menilai tuduhan yang AHY alamatkan pada pihak Istana tak bisa dianggap remeh. Pihak Istana bisa saja melakukan upaya perlawanan balik yang bisa merugikan Demokrat itu sendiri.
"Jika tidak hati-hati justru membawa resiko buruk dan bisa berpotensi menjadi bumerang," kata Karyono kepada wartawan, Selasa (2/2).

Sebagai Ketum partai yang tergolong muda, Karyono mengingatkan AHY untuk tidak gegabah dalam percaturan politik. Seorang pemimpin sebaiknya tidak tipis telinga dan tidak grusa grusu dalam berpikir dan bertindak.
"Sifat baper juga harus dibuang jauh-jauh karena ketiga sifat tersebut bisa menimbulkan dampak buruk terhadap organisasi," jelas Karyono.
Karyono menyarankan AHY bersikap bijak sebelum melontarkan curhatannya ke hadapan publik. AHY sepatutnya berpikir matang dan mengutamakan prinsip kehati-hatian untuk meminimalisasi resiko.
"Jika ada sinyalemen sebagaimana diungkapkan, semestinya disikapi secara bijak dan tabayyun sebelum menyampaikan ke publik secara terbuka," ujarnya.
Karyono mempertanyakan kadar tabayyun yang dilakukan AHY atas isu kudeta di tubuh Demokrat. Sebab, isu semacam ini tak bisa disikapi secara enteng jika benar terjadi.
"Apakah pernyataan AHY sudah melalui proses verifikasi sehingga informasi yang diterima bisa dipercaya atau tidak? ini yang belum terungkap ke publik," ucap Karyono.
Sebelumnya, AHY mengungkap terdapat pihak yang tengah mengancam Partai Demokrat saat ini.
Menurut dia, pihak tersebut adalah gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.
Berdasarkan kesaksian dan testimoni dari pihaknya, dia menyebut jika gerakan tersebut melibatkan pejabat penting pemerintahan.
Bahkan, secara fungsional ada yang berada di lingkaran kekuasaan terdekat Presiden Jokowi. (Knu)
Baca Juga
Steril dari Isu Kudeta, DPD Demokrat Bengkulu Tegak Lurus dan Setia Kepada AHY
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Kata Puan soal Gibran tak Salami AHY: Jangan Berspekulasi, Berpikir Positif Saja

Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi

Ketum Demokrat AHY Kukuhkan Ikatan Alumni Akademi Demokrat di Jakarta

Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD

Aturan Baru Siap Libas ODOL, Tapi AHY Justru Bela Mati-matian Sopir Truk

Butuh Rp 1.297 Triliun, Proyek Tanggul Laut Raksasa Diminati Berbagai Negara, Termasuk China

AHY Peka Luar Biasa Tangkap Arahan, Si Paling Paham Urusan Infrastruktur Sesuai Kemauan Prabowo
