Media Sosial

Twitter Luncurkan Shop Module, Fitur Belanja Langsung dari Aplikasi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 02 Agustus 2021
Twitter Luncurkan Shop Module, Fitur Belanja Langsung dari Aplikasi

Twitter sedang menguji coba fitur Shop Module. (Foto: Unsplsh/Joshua Hoehne)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TWITTER kembali bereksperimen dengan mengeluarkan fitur belanja via aplikasi pada Rabu 28 Juli 2021. Fitur ini memungkinkan perusahaan (dagang) untuk menampilkan katalog dari produk, Twitter mengenalkannya dengan nama 'Shop Module'. Pengguna Twitter nantinya dapat melakukan pembelian tanpa harus keluar dari aplikasi.

Meski bukan kali pertama Twitter mencoba menerapkan fitur serupa, ini merupakan kali pertama Twitter memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk memasarkan produk mereka langsung pada bagian profil.

Baca juga:

Twitter Uji Coba Fitur Upvote dan Downvote

Dengan adanya fitur ini, perusahaan bisa menampilkan beberapa produk andalan mereka dalam katalog. Namun hingga saat ini, fitur ini baru dapat digunakan oleh beberapa merek di AS. Termasuk GameStop, Arden Cove, dan sepuluh perusahaan lainnya.

Fitur berbelanja ini sebelumnya telah lama dikenalkan Twitter, tepatnya pada 2015. Namun Twitter memutuskan untuk mengalihkan perhatiannya untuk pengembangan fitur lain.

Twitter Luncurkan Shop Module, Fitur Belanja Langsung dari Aplikasi
Fitur Shop Module terbaru milik Twitter. (Foto: Twitter Blog)

Saat ini Twitter belum memaksimalkan seluruh fungsi pada fitur Shop Module. Beberapa platform media sosial lain seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Pinterest, telah terlebih dahulu menerapkan fitur serupa. Namun Twitter mengisyaratkan bahwa fitur ini akan segera disempurnakan untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya.

Baca juga:

Kurang Peminat, Twitter Bakal Tutup Fleets

Hingga saat ini Twitter belum menetapkan kapan fitur ini akan diperluas dan menggandeng lebih banyak nama perusahaan. Sebab fitur ini baru mencapai tahap uji coba pada perangkat iOS yang menggunakan layanan Twitter dalam bahasa Inggris dengan jumlah yang terbatas.

Twitter Luncurkan Shop Module, Fitur Belanja Langsung dari Aplikasi
Fitur Shope Module berada di bagian atas profil. (Foto:Twitter Blog)

Selain dapat memudahkan pengguna dalam proses jual beli, hadirnya fitur ini juga diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi Twitter. Sembari menyempurnakan fitur, Twiter sekaligus mempelajari pengalaman berbelanja seperti apa yang disukai oleh pengguna.

Salah satu alasan Twitter kembali berfokus dalam proses pengembangan fitur ini adalah keluhan dari pengguna. Seringkali pengguna Twitter membicarakan sebuah produk yang ingin dimiliki dalam unggahan tweet.

Hal tersebut kemudian mendorong Twitter untuk terus mengeksplorasi fitur Shop Module, menjadi jembatan bagi para penggunanya melakukan proses jual beli via aplikasi. (cit)

Baca juga:

Twitter Kembangkan Fitur Voice Transformer untuk Spaces, Ini Fungsinya

#Media Sosial #Twitter #Belanja Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Sejalan dengan urbanisasi, gaya hidup serbacepat, serta perkembangan infrastruktur logistik di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
  Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Bagikan