TPN Ganjar-Mahfud: Aparat Negara Dipakai Jadi Mata Mata, Waspada Neo Orba

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 10 November 2023
TPN Ganjar-Mahfud: Aparat Negara Dipakai Jadi Mata Mata, Waspada Neo Orba

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ammarsjah Purba. (Foto: MP/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Indikasi dan kecenderungan yang dilakukan aparat negara saat ini memang belum seperti zaman orde baru (Orba) tapi tanda-tandanya sudah mengarah seperti Orba.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ammarsjah Purba, dalam jumpa pers di Rumah Cemara 19, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (9/11).

Baca Juga:

TPN Ganjar-Mahfud Buat Posko Pengaduan Hukum Intimidasi Aparat

"Contohnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mendapatkan intimidasi dari aparat kepolisian dengan mendatangi rumah dan meminta keterangan dari ibu mahasiswa tadi. Apa yang terjadi sama seperti yang dialami ibu saya dulu tahun 1998 diancam karena saya aktivis," kata Ammarsjah.

Kemudian, ungkap Ammarsjah, ditemukan peristiwa di Yogya, dimana ada 6 polisi datang saat acara relawan Ganjar-Mahfud di Yogya.

Padahal sebelumnya relawan sudah memberikan informasi ada kegiatan di sana. Kegiatan semacam itu sifatnya hanya pemberitahuan dan bukan minta izin ke kepolisian.

Selain itu, peristiwa pada hari Jumat pekan kemarin di Pasuruan dan juga di kantor DPC PDIP di Surakarta yang didatangi aparat negara dan bertanya-tanya soal kegiatan di kantor.

Baca Juga:

TPN Ganjar-Mahfud: Jangan Ada Lagi Cawe-cawe Injak Konstitusi

"Sayang sekali aparat negara dipakai hanya untuk memata-matai semacam itu. Indonesia Jangan sampai masuk fase Neo orba yang kalau itu terjadi maka bisa lebih kejam dari orba," ujarnya.

Ammarsjah menjelaskan, TPN Ganjar-Mahfud akan membuat edaran di pos-pos kecil untuk jadi tempat pengaduan.

"Kalau ada aparat yang intimidasi dan curang maka videokan, laporkan, lalu viralkan. Ini satu bentuk perlawanan," imbuhnya.

Untuk itu, Ammarsjah berharap para awak media juga ikut menjaga demokrasi supaya tidak set back seperti masa lalu.

"Kalau ada kandidat yang menggunakan segala cara termasuk aparat negara untuk memenangkan satu kandidat maka hal ini terlalu besar pertaruhan untuk bangsa ini," kata Ammarsjah. (Pon)

Baca Juga:

TPN Ganjar-Mahfud: Seharusnya Anwar Usman Diberhentikan Tidak dengan Hormat

#Ganjar Pranowo #Mahfud MD
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
KPK memastikan tidak bergantung dari informasi Mahfud MD dalam mengusut dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
Indonesia
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK tetap terbuka apabila Mahfud MD memiliki data atau informasi pendukung terkait dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Indonesia
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Jubir KPK sebut laporan dari masyarakat maupun tokoh publik merupakan bagian penting dari partisipasi publik dalam pemberantasan korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Indonesia
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Mahfud MD hingga Erick Thohir beri ucapan selamat ulang tahun ke-74 untuk Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Indonesia
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Jubir KPK sebut laporan dari Mahfud dapat menjadi langkah awal bagi KPK untuk memulai proses penyelidikan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Bila menjadi ranah KPK, maka akan diputuskan untuk ditindaklanjuti ke ranah penindakan, pencegahan, pendidikan, atau koordinasi dan supervisi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Menkeu Purbaya menegaskan akan menarik kembali anggaran MBG apabila dananya tidak terserap hingga akhir Oktober.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Indonesia
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Bahkan, kedua anak dari keponakan Mahfud itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat ikut menyantap program MBG beberapa hari lalu.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Indonesia
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden
Yusril menyambut baik wacana reformasi kepolisian. Dalam hal ini, ia menyoroti Undang-Undang Polri yang sudah lama tidak direvisi dan kinerja aparat kepolisian yang mendapat kritikan masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden
Indonesia
Mahfud Md Tegaskan Perbaikan Kultur Kepolisian Saja Tidak Cukup, Reformasi Total Wajib Menyasar Perlindungan Penjahat dan Campur Tangan Politik
Mahfud menilai, pilar kultural tersebut seringkali dilakukan dengan cara kotor, banyak juga terlibat ke soal politik
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Mahfud Md Tegaskan Perbaikan Kultur Kepolisian Saja Tidak Cukup, Reformasi Total Wajib Menyasar Perlindungan Penjahat dan Campur Tangan Politik
Bagikan