Tips Memilih Jenis Bahan Bakar Sesuai Kebutuhan Mesin Mobil


Ilustrasi pengisian bahan bakar. (Foto: Unsplash/Dawn McDonald)
MEMILIH bahan bakar atau bensin merupakan hal yang harus diperhatikan. Menggunakan BBM yang tepat untuk mobil juga bisa menjaga mesin kendaraan agar tetap optimal sekaligus mempertahankan perawatan komponennya.
Jika menggunakan BBM yang tak sesuai kebutuhan, dalam jangka waktu panjang bisa membuat proses pembakaran tidak sempurna. Hal itu pun berpotensi meningkatkan emisi gas buang yang dihasilkan mobil.
Baca juga:
Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, menggunakan BBM yang sesuai dengan research octane number (RON) akan menghasilkan pembakaran yang baik di ruang mesin. Hariadi juga memberikan berbagai jenis bahan bakar yang sesuai untuk kendaraan, seperti dilansir KabarOto.com.
1. Bahan Bakar Oktan 90

Oktan 90 dapat digunakan untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1 sampai 10:1. Kualitas bahan bakar ini sangat cocok digunakan untuk kendaraan harian, pendukung aktivitas. Kelebihan BBM oktan 90, memiliki harga jual yang terjangkau.
2. Bahan Bakar Oktan 92
Bahan bakar ini dibanding oktan 90 lebih baik. Kadar oktannya membuat proses pembakaran mesin jadi lebih sempurna. Selain itu, memiliki kemampuan untuk membantu membersihkan residu karbon pembakaran di dalam mesin.
Performa mesin menjadi lebih baik, awet, konsumsi bahan bakar juga lebih efisien. BBM jenis ini dapat digunakan untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 10:1 sampai 11:1.
Baca juga:
Pertamax Naik, Ini Daftar Harga BBM Terbaru di Indonesia
3. Bahan Bakar Oktan 95

Bahan bakar dengan jenis ini, bisa digunakan untuk mesin yang memiliki rasio kompresi lebih tinggi, seperti 11:1 sampai 12:1. BBM oktan 95, kemampuan mengurangi endapan residu karbon dengan lebih baik.
Hal ini mampu mendorong kinerja mesin mendapatkan performa lebih tinggi, efisien, serta dapat mengurangi gesekan, untuk memperkecil energi yang terbuang akibat panas. Keuntungan lain, mengurangi tingkat keausan komponen mesin. Namun, karena kualitasnya sangat baik, harganya pun cukup tinggi dibanding oktan lainnya.
4. Bahan Bakar Oktan 98
BBM ini dikembangkan dengan teknologi mutakhir sesuai dengan kebutuhan mesin mobil performa tinggi, yang membutuhkan pembakaran lebih sempurna. Oktan ini dibutuhkan oleh mesin yang memiliki spesifikasi kompresi tinggi hingga 13:1.
Jika digunakan ke mesin berkompresi rendah, akan dapat mengakibatkan gejala fuel dilution, di mana BBM tidak terbakar seluruhnya secara sempurna, meninggalkan sisa yang mengakibatkan konsumsi bahan bakar terasa lebih boros.
“Pemilihan bahan bakar yang baik disesuaikan dengan kebutuhan mesin agar kendaraan tetap berfungsi dengan optimal," kata Hariadi. (*)
Baca juga:
Pertamina Imbau Masyarakat Mampu Beli BBM Diesel Non Subsidi
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Nurdin Halid Sebut Kebijakan Impor BBM Pertamina Selaras Semangat Ekonomi Pancasila, Bukan Monopoli

Nurdin Halid: Stok Kosong Salah Internal SPBU Swasta, Jangan Dipelintir Jadi Masalah Pasokan BBM Nasional

Konferensi Pers Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Soal Impor BBM Nonsubsidi
Kekosongan BBM di SPBU Shell Berpotensi Picu PHK, Istana Negara ‘Putar Otak’ untuk Cari Solusi

BBM di SPBU Swasta Langka, DPR Kritik Arah Kebijakan Energi Nasional.

Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam

Kuota BBM SPBU Swasta Sudah Lebihi Kuota, Pemerintah Diklaim Sudah Benar Atasi Kelangkaan

Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa

DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek

Viral Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina
