Otomotif

Tips Memilih Jenis Bahan Bakar Sesuai Kebutuhan Mesin Mobil

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 06 April 2022
Tips Memilih Jenis Bahan Bakar Sesuai Kebutuhan Mesin Mobil

Ilustrasi pengisian bahan bakar. (Foto: Unsplash/Dawn McDonald)

Ukuran:
14
Audio:

MEMILIH bahan bakar atau bensin merupakan hal yang harus diperhatikan. Menggunakan BBM yang tepat untuk mobil juga bisa menjaga mesin kendaraan agar tetap optimal sekaligus mempertahankan perawatan komponennya.

Jika menggunakan BBM yang tak sesuai kebutuhan, dalam jangka waktu panjang bisa membuat proses pembakaran tidak sempurna. Hal itu pun berpotensi meningkatkan emisi gas buang yang dihasilkan mobil.

Baca juga:

Pertalite Resmi Gantikan Premium Jadi BBM Penugasan

Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, menggunakan BBM yang sesuai dengan research octane number (RON) akan menghasilkan pembakaran yang baik di ruang mesin. Hariadi juga memberikan berbagai jenis bahan bakar yang sesuai untuk kendaraan, seperti dilansir KabarOto.com.

1. Bahan Bakar Oktan 90

BBM Oktan 90 dijual dengan harga terjangkau
BBM Oktan 90 dijual dengan harga terjangkau. Foto: Shell Indonesia

Oktan 90 dapat digunakan untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1 sampai 10:1. Kualitas bahan bakar ini sangat cocok digunakan untuk kendaraan harian, pendukung aktivitas. Kelebihan BBM oktan 90, memiliki harga jual yang terjangkau.

2. Bahan Bakar Oktan 92

Bahan bakar ini dibanding oktan 90 lebih baik. Kadar oktannya membuat proses pembakaran mesin jadi lebih sempurna. Selain itu, memiliki kemampuan untuk membantu membersihkan residu karbon pembakaran di dalam mesin.

Performa mesin menjadi lebih baik, awet, konsumsi bahan bakar juga lebih efisien. BBM jenis ini dapat digunakan untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 10:1 sampai 11:1.

Baca juga:

Pertamax Naik, Ini Daftar Harga BBM Terbaru di Indonesia

3. Bahan Bakar Oktan 95

BBM Oktan 95 dapat mengurangi tingkat keausan komponen mesin
BBM Oktan 95 dapat mengurangi tingkat keausan komponen mesin. (Foto: Pertamina)

Bahan bakar dengan jenis ini, bisa digunakan untuk mesin yang memiliki rasio kompresi lebih tinggi, seperti 11:1 sampai 12:1. BBM oktan 95, kemampuan mengurangi endapan residu karbon dengan lebih baik.

Hal ini mampu mendorong kinerja mesin mendapatkan performa lebih tinggi, efisien, serta dapat mengurangi gesekan, untuk memperkecil energi yang terbuang akibat panas. Keuntungan lain, mengurangi tingkat keausan komponen mesin. Namun, karena kualitasnya sangat baik, harganya pun cukup tinggi dibanding oktan lainnya.

4. Bahan Bakar Oktan 98

BBM ini dikembangkan dengan teknologi mutakhir sesuai dengan kebutuhan mesin mobil performa tinggi, yang membutuhkan pembakaran lebih sempurna. Oktan ini dibutuhkan oleh mesin yang memiliki spesifikasi kompresi tinggi hingga 13:1.

Jika digunakan ke mesin berkompresi rendah, akan dapat mengakibatkan gejala fuel dilution, di mana BBM tidak terbakar seluruhnya secara sempurna, meninggalkan sisa yang mengakibatkan konsumsi bahan bakar terasa lebih boros.

“Pemilihan bahan bakar yang baik disesuaikan dengan kebutuhan mesin agar kendaraan tetap berfungsi dengan optimal," kata Hariadi. (*)

Baca juga:

Pertamina Imbau Masyarakat Mampu Beli BBM Diesel Non Subsidi

#Otomotif #Tips Otomotif #Mobil #BBM
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Indonesia
Kementerian ESDM Minta Shell dan BP Kirim Data Spesifikasi BBM untuk Diolah dan Diserahkan ke Pertamina
Namun, jika Pertamina membutuhkan impor tambahan untuk memenuhi permintaan SPBU swasta, impor tersebut hanya bisa dilakukan oleh Pertamina
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Kementerian ESDM Minta Shell dan BP Kirim Data Spesifikasi BBM untuk Diolah dan Diserahkan ke Pertamina
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Polisi Berhasil Tangkap 3 Pelaku yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri
Polisi berhasil menangkap tiga pelaku yang membawa kabur Rp 10 miliar milik Bank Jateng cabang Wonogiri, Senin (8/9) lalu.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Polisi Berhasil Tangkap 3 Pelaku yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri
Indonesia
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Panggil Pertamina Hingga SPBU Swasta
Semua pihak diminta untuk memenuhi undangan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Panggil Pertamina Hingga SPBU Swasta
Indonesia
Bahan Bakar di SPBU Shell dan BP Langka, Kualitas BBM Pertamina Justru Jadi Sorotan
Pengawasan yang ketat dan transparan akan mencegah terjadinya praktik curang
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Bahan Bakar di SPBU Shell dan BP Langka, Kualitas BBM Pertamina Justru Jadi Sorotan
Lifestyle
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Mobil Lubricants kembali meluncurkan program baru sejak 17 Agustus 2025. Konsumen bisa liburan hingga mendapatkan emas jika rutin melakukan perawatan mobil.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Indonesia
ESDM Temukan Jawaban Kenapa Stok BBM SPBU Shell & BP Kosong
Ada pola pergeseran konsumsi yang terlihat dari meningkatnya pembelian BBM dengan RON di atas 90 melalui SPBU swasta
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
ESDM Temukan Jawaban Kenapa Stok BBM SPBU Shell & BP Kosong
Indonesia
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Ekspor industri otomotif pada dasarnya mengalami peningkatan. Namun pemerintah tetap mendorong pelaku industri untuk melakukan perluasan pasar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Indonesia
SPBU Shell dan BP Kehabisan Stok BBM, Menteri Bahlil Sarankan Bisa Beli ke Pertamina
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menepis anggapan adanya kelangkaan BBM yang disebut-sebut terjadi di sejumlah SPBU swasta itu.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
SPBU Shell dan BP Kehabisan Stok BBM, Menteri Bahlil Sarankan Bisa Beli ke Pertamina
Bagikan