Tim Perahu Naga Persembahkan Satu Perak dan Perunggu
Asian Games. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Tim Indonesia kembali meraih medali. Kali ini, Indonesia merebut satu medali perak dan satu perunggu Asian Games Hangzhou, lewat penampilan tim perahu naga putra dan putri nomor 200m, yang berlangsung di Wenzhou Dragon Boat Centre, Rabu (4/10).
Tim perahu naga putra Indonesia langsung mendapat tiket ke final setelah finis 0,893 detik di belakang tim Thailand pada heat 2.
Baca Juga:
Raih Medali Emas Asian Games 2022, Lifter Rahmat Erwin Abdullah Pertajam Rekor Dunia
Namun di final, Muh Burhan dkk. sempat tertinggal ke posisi lima selepas start, sebelum bangkit untuk menyodok ke zona podium hingga finis dengan catatan 49,404 detik.
Tim China tampil kuat 0,940 detik di depan untuk memboyong medali emas, sedangkan Thailand membawa pulang perak (+0,707).
Sementara itu, tim putri mencatatkan waktu tercepat 50,357 detik pada babak penyisihan heat 1 mengalahkan Thailand dengan margin 1,383 detik.
Di babak grand final, Ratih sebagai penabuh drum dkk menyelesaikan sprint 200 m dengan catatan 54,464 detik sementara Tiongkok masih menjadi lawan tertangguh setelah merebut emas kedua perahu naga, meski dengan margin tipis 0,660 detik. Tim putri Thailand membawa pulang perunggu setelah finis 1,396 detik berselang.
Manajer timnas dayung Indonesia Budiman Setiawan sudah melihat peluang merebut medali perahu naga sejak tiba di Hangzhou. Meskipun tim dayung hanya meraih tiga perunggu dan gagal menyumbangkan medali emas, Budiman melihat nomor perahu naga lebih berpeluang.
PB PODSI pun memutar strategi yang terbukti ampuh setelah mereka memutuskan untuk mengerahkan para pedayung-pedayung muda dan yang terkuat ke perahu naga dan 'mengorbankan' cabang kano/kayak yang dilombakan beberapa hari lalu.
"Sejumlah besar atlet yang kuat dan muda mempersiapkan diri untuk nomor perahu naga," kata pelatih kano/kayak Andrii Kraitor ketika ditemui di Fuyang Waters Sports Centre.
"Bersama-sama dengan pelatih kepala dan pelatih kami, kami membuat keputusan siapa yang ke perahu naga, siapa yang ke kano, dan itu keputusan kami dan tanggung jawab kami," katanya dikutip Antara.
Sebelumnya, dari sejumlah pertandingan yang digelar pada Selasa, Indonesia mendapat tambahan dua medali emas dan dua perunggu, yang membuat total perolehan medali Indonesia kini menjadi 6 emas, 3 perak, dan 13 perunggu, yang menempatkan mereka ke peringkat 12 dalam klasemen sementara perolehan medali.
Baca Juga:
Pertama Kali Ikut Asian Games Langsung Dapat Emas, Sifa Angkat Harkat Martabat Bangsa
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025