Tidur Mendengkur? Waspada Risiko Kesehatan yang Mengintaimu
Sering mendengkur ternyata berdampak pada kesehatan. (Foto: Medical News Today
KAMU pasti setuju jika tidur mendengkur terkadang memalukan bahkan menjengkelkan. Tak sedikit orang yang mengatakan ketika mendengkur artinya badan terasa lelah yang kemudian membuat tidur menjadi nyenyak. Meski terkesan normal, tidur mendengkur justru bisa membawa dampak buruk, terutama pada kesehatan. Sebelum lebih jauh mengetahui dampak risiko kesehatannya, kenapa seseorang tidur mendengkur?
Dilansir dari laman Alodokter, mendengkur disebabkan karena saluran pernapasan yang menyempit atau terhalang. Penyempitan ini akan menyebabkan getaran pada saluran pernapasan ketika bernapas dan kemudian menimbulkan suara dengkuran atau ngorok. Saluran pernapasan yang terhalang dapat disebabkan oleh melemahnya otot tenggorokan. Mendengkur bisa terjadi karena berbagai hal, mulai dari obesitas, struktur mulut kurang baik, hingga penyakit lain yang perlu diperhatikan.
Baca juga:
Mendengkur saat tidur juga menjadi gejala utama dari sleep apnea, kondisi dimana seseorang berhenti bernapas sejenak saat tidur. Ketika bangun dari tidur, seseorang akan merasa kelelahan. Dilansir dari laman Everyday Health, berikut lima risiko kesehatan yang terjadi jika kamu sering mendengkur.
1. Stroke
Sebuah analisis data kesehatan menemukan bahwa intensitas mendengkur terkait dengan risiko Aterosklerosis Karotid, yakni pennyempitan arteri di leher karena deposit lemak yang disebut plak dan mengakibatkan stroke.
Semakin keras kamu mendengkur, semakin besar pula risiko jangka panjangmu terkena stroke. Risiko lainnya yang bisa terjadi adalah menganggu sistem kerja jantun dan menyebabkan pembesaran atrium jantung sebelah kiri dalam jangka panjang. Wah, ngeri ya!
2. GERD
GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) memang sangat umum terjadi pada seseprang yang terkena sleep apnea. Ini disebabkan karena tenggorokan mereka tertutup saat udara bergerak masuk dan keluar selama tidur.
Hal ini kemudian membuat perubahan tekanan yang dapat menyedot isi perut mereka kembali ke kerongkongan. GERD dan sleep apnea berkaitan dengan kelebihan berat badan.
Baca juga:
3. Pusing
Pernahkah kamu merasa sakit kepala setelah terbangun dari tidur? Mendengkur menyebabkan kamu tidak bisa bernapas secara teratur. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen yang masuk.
Menurut sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan terhadap 268 orang yang sering mendengkur, para peneliti menemukan hubungan antara sakit kepala yang sering terjadi dan gangguan tidur termasuk insomnia dan sleep apnea.
4. Irama jantung tidak teratur
Orang yang sering mendengkur atau sleep apnea dalam jangka panjang akan berisiko mengalami irama jantung yang tidak teratur, atau aritmia. Para penliti telah menemukan bahwa penderita sleep apnea cenderung memiliki atrial fibrilasi, jenis aritmia yang paling umum. Sleep apnea juga dapat memengaruhi sistem konduktif jantung.
5. Masalah kejiwaan
Sleep apnea juga bisa memengaruhi kesehatan mentalmu sehingga menyebabkan kurang tidur, dan menyebabkan stress serta depresi. Sebuah studi terbaru terhadap 74 orang yang sering mendengkur menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang mengantuk di siang hari, semakin besar peluang mereka untuk mengalami depresi ringan atau gejala kecemasan. (And)
Baca juga:
Mitos Tentang Tidur yang Perlu Kamu Tahu, Nomor 4 Paling Berbahaya!
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan