Bugar Saat Puasa? Sisihkan Waktu 20 Menit untuk Olahraga
Meski puasa, Anda dapat tetap berolahraga dengan menggunakan alat-alat fitness seperti ini. (Foto: freeimages)
Meskipun sedang menahan lapar dan haus, puasa bukan menjadi halangan untuk berolahraga. Keringat yang keluar saat olahraga tidak menjadi masalah. Kuncinya adalah Anda harus dapat memilih waktu dan durasi olahraga yang tepat.
Sore hari merupakan waktu yang paling tepat. Pada sore hari, tubuh sudah stabil kondisinya dan dekat dengan waktu berbuka. Jadi, setelah lelah berolahraga dan dehidrasi, Anda tidak perlu menunggu waktu lama untuk mengganti cairan tubuh engan minum air.
Alternatif lain ialah berolahraga pada malam hari. Tepatnya, 2-3 jam sebelum tidur. Mengapa harus 2-3 jam sebelum tidur? Karena tubuh memerlukan proses metabolisme selama 2-3 jam sebelum tidur. Tapi jangan terlampau malam, misal setelah salat Tarawih. Bukannya bugar, Anda malah akan merasa mengantuk saat sahur.
Lantas, berapa lama Anda harus berolahraga? Minimal 20 menit. Kalau tidak, Anda dapat menerapkan rumus ini: kurangi durasi olahraga dari biasanya. Ambil contoh, jika Anda biasanya olahraga selama 40 menit, selama puasa kurangi durasinya jadi 25 atau 20 menit.
Sahabat Merah Putih, jangan jadikan puasa sebagai penghalang Anda untuk berolahraga. Tetap luangkan waktu untuk olahraga. Namun, kurangi porsinya. Jika biasa olahraga 5 kali seminggu, Anda kini cukup melakukannya 2-3 kali seminggu.
Baca juga artikel 5 Cara Mudah Agar Tidak Mudah Haus Saat Puasa
Bagikan
Berita Terkait
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025