Tanggul Jebol dan Banjir Rob Penyebab Kawasan Ancol Terendam


Truk melintasi banjir rob di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (7/12/2021). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
MerahPutih.com - Masyarakat dihebohkan dengan adanya banjir di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Rendaman air itu disebabkan dari naiknya permukaan air laut atau banjir rob dan juga tanggul jebol.
"Emang di situ (Ancol) ada tanggul yang jebol," kata Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (8/12).
Baca Juga
Riza bilang, kejadian ini harus menjadi bahan evaluasi pemerintah dan pihak Ancol agar banjir tak lagi merendam di kemudian hari. Karena peristiwa banjir ini merugikan masyarakat sekitar.
Kendati demikian, mantan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini berucap, bahwasanya pemerintah sudah melakukan berbagai cara mengatasi banjir rob di pesisir Jakarta dengan membuat tanggul.
"Tanggulnya kan terus dibangun oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi," ungkapnya.

Di lokasi terpisah, Lurah Ancol Rusmin mengatakan, setidaknya ada 11 RT di RW 008 Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara terendam banjir rob pada Selasa (7/12). Total ada 1.100 kepala keluarga di 11 RT tersebut.
"Hanya satu RW, di RW 008, terdiri dari 11 RT. Paling tinggi kemungkinan sekitar 1 meter, paling rendah 60 cm," kata Rusmin.
Sebelumnya, kehebohan banjir di Ancol terungkap adanya video yang tersebar di dunia maya pada hari Selasa (7/12) kemarin. Dalam video itu, tampak kawasan pantai Ancol yang kebanjiran akibat rob atau air pasang. (Asp)
Baca Juga
Pemprov DKI Lanjutkan Pembangunan Tanggul Pantai Atasi Banjir Rob
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Warga Kota Medan Diingatkan untuk Mewaspadai Banjir Pesisir 21-27 September

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
