Kuliner

Tanda Rempah Sudah Tidak Layak Pakai

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 25 Agustus 2021
Tanda Rempah Sudah Tidak Layak Pakai

Rempah-rempah atau bumbu dapur yang melezatkan masakan. (Foto: Pexels/Mareefe)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

REMPAH atau bumbu dapur task bisa dielakan harus selalu ada di dapur. Meskipun bumbu dapur rata-rata tahan cukup lama untuk digunakan. Namun kamu perlu memeriksa kondisinya sesekali dari segi tekstur, warna, dan rasa.

Ini untuk melihat kelayakan pakai dari bumbu dapur yang disimpan. Jika sudah tidak layak untuk digunakan, segera singkirkan. Inilah langkah yang dapat kamu lakukan, untuk mengetahui kelayakan bumbunya, dilansir dari laman Bestlife.

Baca Juga:

Lengkuas, si Rempah Super untuk Bantu Redakan Peradangan


1. Tekstur

rempah
Perhatikan tekstur rempah-rempah setelah disimpan. (Foto: MP/Suryo)

Ketika bumbu dapur yang kamu beli kondisinya sudah berbeda dari sebelumnya, seperti tekstur bumbunya terlihat basah, menggumpal, dan sulit larut. Itu berarti bumbu dapur sudah tidak layak untuk digunakan. Vicky Cano dari Mealfan, mengatakan bahwa bumbu yang lembab, kemungkinan dalamnya sudah ditumbuhi jamur. Jika dalam kondisi tersebut masih digunakan, justru akan menjadi racun untuk dikonsumsi.


2. Bau dan warnanya

rempah
Perhatikan bau dan warnanya. (Foto: Unsplash/Ratul Ghosh)


Bumbu dapur yang kadaluarsa tidak selalu dilihat dari teksturnya, melainkan bisa dikenali dari bau dan perubahan warna yang berbeda dari sebelumnya. Menurut pakar kuliner, Lori Bogedin, rempah-rempah memiliki warna yang terang dan selama itu kondisinya masih segar. Sementara, jika warnanya berubah serta mengeluarkan bau yang tidak sedap, berarti rempah-rempah tersebut sudah tidak layak pakai.

Baca Juga:

Kemenparekraf Buka Jalur Rempah-Rempah Indonesia-New York


3. Ketahanan yang berbeda

rempah
Harus memahami pengetahuan ketahanan umur rempah-rempah. (Foto: Pexels/Miguel Á. Padriñán)


Saat membeli rempah-rempah, penting untuk mengetahui berapa lama rempah-rempah tersebut dapat disimpan. Menurut Julia Bobak, pembuat konten tentang makanan, ketahanan bumbu dapur ini tergantung bagaimana bumbu ini diproduksi sebelum dijual dan saat dikemas.

Bumbu dapur dapat bertahan selama enam bulan hingga tiga tahun, namun kamu harus tetap memeriksa kualitasnya sesekali. Bumbu dapur yang memiliki masa ketahanan enam bulan adalah kayu manis. Sementara yang bertahan 2-4 tahun, adalah cabai bubuk, bawang putih bubuk, kunyit, dan pala.


4. Gunakan wadah yang tepat

rempah
Pakai wadah yang kedap udara. (Foto: Unsplash/Christina Rumpf)


Dalam penggunaan rempah-rempah kita tidak membutuhkannya dalam jumlah yang banyak, sehingga untuk mencegah pemborosan kamu bisa menggunakan wadah yang ukurannya sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, gunakan wadah yang kedap udara, dan bersih. Kemudian, pastikan kamu menaruhnya di tempat yang jauh dari jangkauan sinar matahari. (Cil)

Baca Juga:

Sup Rempah Penjaga Daya Tahan Tubuh

#Kuliner #Rempah-Rempah #Bumbu
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Kuliner
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Pengadilan juga menyatakan orangtua remaja tersebut gagal menjalankan kewajiban pengawasan sehingga merekalah yang harus menanggung ganti rugi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Fun
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Kolaborasi Chatime dan Demon Slayer menghadirkan tiga menu spesial yang terinspirasi dari karakter ikonik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Kuliner
Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
Gerai ke-10 Seribu Rasa ini telah resmi dibuka pada 16 Agustus.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
Kuliner
Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah
Berbagai promo menarik makan dan minuman mewarnai perayaan HUT ke-80 kemerdekaan RI.
Dwi Astarini - Minggu, 17 Agustus 2025
Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah
Kuliner
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Menawarkan berbagai pengalaman bersantap yang beragam.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Kuliner
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Gerakan yang memiliki arti ‘berSAma kumPUlkan PLASTIK’ ini diluncurkan sejak 2022 sebagai perwujudan komitmen untuk program keberlanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
 Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Indonesia
Cetak Sejarah: Indonesia Ekspor Rempah hingga Madu ke Hongkong, Nilai Transaksi Capai Rp 5,6 Miliar
Tren dan proyeksi permintaan global terhadap rempah diperkirakan tumbuh rata-rata 5-6 persen selama 2023 - 2028.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Cetak Sejarah: Indonesia Ekspor Rempah hingga Madu ke Hongkong, Nilai Transaksi Capai Rp 5,6 Miliar
Bagikan