Tak Pandang Bulu, Play Store Tindak Tegas Aplikasi dengan Iklan Menjengkelkan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 21 Februari 2020
Tak Pandang Bulu, Play Store Tindak Tegas Aplikasi dengan Iklan Menjengkelkan

Play Store akan menindak tegas aplikasi dengan iklan yang mengganggu (Foto: nakedsecurity)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GOOGLE Play Store merupakan sebuah platform yang cukup terbuka bagi berbagai aplikasi. Tak ayal jika Google Play Store dikatakan sebagai gerbang utama untuk mengunduh ribuan aplikasi untuk Android

Meski Play Store merupakan sarana yang cukup baik bagi pengguna dan pengembang aplikasi, namun ada sejumlah oknum yang mengambil keuntung, lewat malware dan iklan yang menjengkelkan.

Baca Juga:

Orangtua Bisa Lega, TikTok Hadirkan Fitur Keamanan Baru Untuk Anak

Google telah menghapus hampir 600 aplikasi dari Play Store (Foto: 9to5google)

Terkait hal itu, hari ini, Google mengumumkan jika telah menghapus hampir 600 aplikasi dari Play Store, dan telah melarang mereka dari platform memonetisasi iklannya, karena mereka berulang kali melanggar kebijakan iklan Google yang menggangu.

Namun sayangnya sejumlah aplikasi banyak yang dtelah diinstal lebih dari 4,5 miliar kali, menurut BuzzFeed News.

Googl mendefinisikan iklan yang menggangu sebagai yakni dari kegunaan atau tampilan perangkat ketika pengguna tak secara aktif menggunakan aplikasi.

Misalnya, aplikasi dapat menayangkan iklan layar penuh saat pengguna membuka kunci telepon mereka untuk melakukan panggilan.

Baca Juga:

Wew! Tampilan TikTok Akan Berubah Seperti Instagram?

Munculnya iklan itu memengaruhi lebih dari sekadar pengguna. Di mana pengiklan akhirnya membayar untuk klik yang tidak disengaja dan membuang-buang anggaran mereka.

Google mengatakan jika mereka menggunakan algoritman pembelajaran mesin baru untuk mendeteksi ketika aplikasi melanggar kebijak iklan yang mengganggu.

Google akan menganalisis sejumlah aplikasi yang melakukan pelanggaran (Foto: 200degress)

Ini membantu perusahaan untuk mengasah dan menganalisis aplikasi, untuk menentukan apakah arah pengembang dan penerbit melakukan pelanggaran berulang.

"Kami memberi (pengembang dan penerbit) pemberitahuan dan peringatan (pertama kali pelanggaran terdeteksi) dan memungkinkan mereka untuk memperbaiki masalah," kata Per Bjorke, manajer produk senior Google untuk kualitas lalu lintas iklan, kepada BuzzFeed News

Namun Bjorke menambahkan, jika itu merupakan pelanggaran berulang, maka secara bertahap akan ditindak lebih tegas. Sebagai contoh, Cheetah mobile yang akhirnya dilarang dari Play Store dan semua aplikasinya telah dihapus.

Upaya peningkatan kualitas yang diambil oleh Play Store tentu sangat membahagiakan. Semoga strategi pembelajaran platform tersebut bisa membantu menghentikan aplikasi yang buru dan menggangu, sebelum banyak orang menginstalnya. (Ryn)

Baca Juga:

Cara Samsung Tetap Kokoh di Tengah Dampak Virus Corona

#Google #Google Play Store
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing
Google baru-baru ini mengeluarkan peringatan penting bagi sekitar 2,5 miliar pengguna Gmail di seluruh dunia terkait serangan siber
ImanK - Sabtu, 30 Agustus 2025
Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing
Fun
Google Bocorkan Desain untuk Pixel 10 Pro Fold, Tampil dengan Warna Moonstone
Google Pixel 10 Pro Fold dijadwalkan meluncur pada 20 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 13 Agustus 2025
Google Bocorkan Desain untuk Pixel 10 Pro Fold, Tampil dengan Warna Moonstone
Indonesia
Lanjutkan Penyelidikan Dugaan Korupsi Google Cloud, Para Mantan Petinggi GoTo Diperiksa KPK
KPK melanjutkan meminta keterangan mantan Komisaris GoTo Andre Soelistyo, dan mantan Direktur GoTo Melissa Siska Juminto
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lanjutkan Penyelidikan Dugaan Korupsi Google Cloud, Para Mantan Petinggi GoTo Diperiksa KPK
Indonesia
KPK Panggil Google Selidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud
Penyelidikan kasus tersebut berbeda dengan kasus Chromebook yang sedang ditangani Kejaksaan Agung.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
KPK Panggil Google Selidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud
Lifestyle
Google Cloud Bikin Pusat Operasi Keamanan di Indonesia, Didukug AI dan Berbasis Intelijen
Dengan peluncuran SOC di Indonesia, maka data-data yang akan digunakan untuk meningkatkan keamanan siber perusahaan akan tetap berada di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Google Cloud Bikin Pusat Operasi Keamanan di Indonesia, Didukug AI dan Berbasis Intelijen
Indonesia
Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek, Google dan Telkom Ikut ‘Terseret’
Kejagung resmi melayangkan surat panggilan kepada dua perusahaan besar, yaitu Google dan Telkom.
Dwi Astarini - Jumat, 18 Juli 2025
Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek, Google dan Telkom Ikut ‘Terseret’
Indonesia
Kejagung Dalami Keterkaitan Investasi dari Google ke Gojek Dalam Pengadaan Chromebook
Jampidsus telah memeriksa beberapa orang yang memiliki keterkaitan dengan Gojek, yakni pendiri Gojek sekaligus mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Direktur PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) Tahun 2020 Andre Soelistyo, dan Melissa Siska Juminto selaku pemilik PT Gojek Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Kejagung Dalami Keterkaitan Investasi dari Google ke Gojek Dalam Pengadaan Chromebook
Lifestyle
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Google juga membagikan tips sederhana untuk membuat kopsuren
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Fun
Cara Pakai Gemini CLI: Tool AI Gratis Google untuk Developer
Google menghadirkan Gemini CLI, sebuah agen AI open-source yang menghadirkan kecerdasan Gemini langsung ke dalam terminal kamu
ImanK - Kamis, 26 Juni 2025
Cara Pakai Gemini CLI: Tool AI Gratis Google untuk Developer
Fun
Flow, AI Terbaru Google untuk Pembuatan Film: Gabungkan Kekuatan Veo 3, Imagen, dan Gemini
Flow adalah alat AI terbaru Google yang dirancang untuk membantu kreator membuat film sinematik dengan mudah. Didukung model Veo 3, Gemini, dan Imagen.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 23 Mei 2025
Flow, AI Terbaru Google untuk Pembuatan Film: Gabungkan Kekuatan Veo 3, Imagen, dan Gemini
Bagikan