Tak Hanya Manusia, Simpanse juga Senang Flexing

JIKA kamu mengira hanya manusia yang memiliki hobi untuk memamerkan benda ke sesamanya alias flexing, kamu salah. Sebab, sebuah penelitian yang dilakukan pada November 2022 menemukan kerabat dekat manusia, simpanse, juga memiliki hobi serupa.

Setiap orang yang pernah menghabiskan waktu dengan manusia lain, bahkan anak kecil sekalipun, pasti pernah menyadari manusia memang suka menunjukkan objek kepada orang lain. Namun, sebelumnya perilaku ini diperkirakan tidak terjadi secara khusus pada manusia saja.

Baca Juga:

Sering Ganti Gaya Outfit untuk Flexing dan Personal Branding

Rupanya, peneliti dari University of York menemukan perilaku serupa pada simpanse. Anak simpanse juga suka memamerkan benda-benda pada ibunya, salah satu benda yang dipamerkan adalah daun.

“Dia tidak menawarkannya untuk dimakan. Dia tidak ingin ibunya melakukan apapun terhadap daun itu. Dia hanya ingin mereka melihatnya bersama, dan berkata 'Oh, keren, bagus!'," kata Prof Katie Slocombe dari University of York, rekan penulis studi tersebut.

Menulis di Prosiding National Academy of Sciences, Slocombe dan rekannya mencatat bahwa kerabat dekat manusia lainnya, seperti kera besar, dianggap memberi isyarat ke objek untuk tujuan tertentu.

Prof Frans de Waal, seorang ahli primata di Universitas Emory yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, menggambarkan pengamatan tersebut sebagai sesuatu yang luar biasa.

Baca Juga:

Alasan Orang Flexing Cosplay Mahal

“Ini bukan pertama kalinya kami melihat saran bahwa simpanse secara sukarela menunjukkan informasi kepada orang lain. Saya sendiri telah menjelaskan kejadian semacam itu, bahwa mereka dapat mengajarkan informasi baru kepada orang lain, tetapi ini sekarang adalah kasus terbaik yang terdokumentasi,” ungkapnya.

“Ini menandakan bahwa simpanse, dan mungkin juga kera lainnya, memahami bahwa individu lain mengumpulkan informasi dengan cara yang mereka lakukan sendiri, dan bersedia berbagi informasi dengan orang lain tanpa dorongan atau imbalan atau tujuan melayani diri sendiri.”

Sementara Slocombe mengakui bahwa timnya telah merekam hanya satu contoh dari perilaku tersebut. Dia berharap para ahli sekarang dapat mencari contoh serupa, atau bahkan menemukannya dalam rekaman yang dikumpulkan sebelumnya.

"Mungkin nenek moyang terakhir kita dengan simpanse melakukan ini sesekali, seperti yang dilakukan simpanse sekarang. Jadi yang perlu kita pahami adalah apa tekanan seleksi untuk meningkatkan motivasi kita melakukan ini lebih banyak lagi,” tutup Slocombe. (dsh)

Baca Juga:

Flexing Hidangan Lezat di Restoran Berkelanjutan