SYL Akui Pernah Bertemu Ketua KPK Firli Bahuri di Rumah Kertanegara

Syahrul Yasin Limpo. (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengakui dirinya pernah bertemu dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di rumah yang berlokasi di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Rumah tersebut telah digeledah oleh penyidik Polda Metro Jaya. Pengakuan bertemu dengan Firli di rumah tersebut disampaikan SYL usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK.
Baca Juga:
"Iya (pernah bertemu dengan Firli di rumah Kertanegara)," kata SYL seraya menganggukan kepala, Senin (30/10).
Namun SYL enggan mengungkapkan lebih jauh soal pertemuan tersebut. Ia hanya kembali menganggukan kepala seraya meminta awak media mengonfirmasi lebih jauh ke Polda Metro Jaya.
"Tanya Polda, tanya Polda," ujar politikus Partai NasDem itu.
Diketahui, Polda Metro Jaya tengah mengusut kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian SYL.
Baca Juga:
KPK Pertimbangkan Permintaan Supervisi Polda Metro Jaya Terkait Kasus Dugaan Pemerasan SYL
Berdasarkan gelar perkara pada Jumat 6 Oktober, kasus dugaan pemerasan ini telah masuk ke dalam tahap penyidikan.
Dalam kasus ini, penyidik gabungan telah memeriksa Firli Bahuri pada Selasa (24/10). Punawirawan jenderal bintang tiga itu diperiksa selama kurang lebih 10 jam di Bareskrim Polri.
Penyidik juga telah menyita sejumlah dokumen milik KPK di kasus dugaan pemerasan pimpinan lembaga antirasuah terhadap SYL.
Selain itu, penyidik juga telah menggeledah kediaman Firli Bahuri di Villa Galaxy, Bekasi dan di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/10). (Pon)
Baca Juga:
Geledah Dua Rumah Ketua KPK, Polisi Cari Bukti Dugaan Pemerasan SYL
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bupati Manokwari Hermus Indou Dilaporkan ke KPK terkait Dugaan Korupsi

KPK Periksa Bupati Pati Sudewo, Dalami Dugaan Fee Proyek DJKA yang Mengalir ke DPR

Bupati Pati Sudewo Irit Bicara Usai Diperiksa KPK 5 Jam terkait Kasus Korupsi Proyek DJKA

KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai

KPK Kembali Periksa Bupati Pati Sudewo terkait Kasus Korupsi DJKA

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

KPK Wanti-Wanti Potensi Korupsi di Balik Rangkap Jabatan Pejabat Negara

KPK Memanggil 23 Pemilik Tanah Diduga Terlibat Korupsi CSR Bank Indonesia

Komisi III DPR Desak KPK Segera Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji

Dugaan Korupsi Kuota Haji Terbongkar, KPK Ungkap Alasan Khalid Basalamah Kembalikan Dolar Secara Bertahap
