Canda Surya Paloh ke Jokowi: NasDem Ini Partai Tolol atau Paling Loyalis?
Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, saat memberikan keterangan pers, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (16/6/2022). ANTARA/Syaiful Hakim
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meyinggung soal partai paling loyalis di koalisi pemerintahan Presiden Jokowi.
Ia mengambil contoh sikap partai koalisi pemerintahan dalam mendukung kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.
Baca Juga:
Jokowi Didesak Reshuffle Menteri dari NasDem, Surya Paloh: Kita Tidak Pernah Berubah
Menurut Surya Paloh, satu-satunya fraksi koalisi pemerintahan yang mendukung dan sepakat dengan kebijakan kenaikan harga BBM adalah Fraksi NasDem. Sementara, 6 fraksi koalisi pemerintahan lainnya tidak sepakat dengan kebijakan tersebut.
"Saya sambil bercanda bilang sama Pak Jokowi, 'Bapak Presiden, kita punya tujuh fraksi koalisi pemerintahan ini, ini kebijakan kenaikan BBM, enam fraksi tidak sepakat hanya satu fraksi (Partai Nasdem)' yang sepakat ini, kalau tidak fraksi yang paling tolol atau paling loyalis tidak mungkin begini," kata Surya di NasDem Tower, Jakarta, Senin (17/10).
Surya Paloh mengatakan NasDem menganggap tepat kebijakan kenaikan harga BBM tersebut. Menurutnya, kebijakan tersebut bisa diterapkan untuk menjaga kontinuitas pembangunan.
"Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf mengambil sebuah kebijakan strategis, yang luar biasa, untuk apa? Untuk mengambil faedah yang lebih berarti bagi continuity pembangunan bangsa ini, mengurangi subsidi BBM," ujarnya.
Baca Juga:
Surya Paloh Bicara Peluang PKS dan Demokrat Usung Anies Capres 2024
Karena dianggap kebijakan paling tepat, kata Surya Paloh, NasDem memberikan dukungan sepenuhnya kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf atas kebijakan tersebut. Hanya saja, Surya Paloh merasa heran dari 7 fraksi koalisi pemerintahan, hanya NasDem yang menyatakan setuju.
"Artinya apa? Artinya fraksi-fraksi atau partai lain menyatakan tidak tepat kebijakan itu. Saya sambil bercanda bilang sama Pak Jokowi, makan siang berdua, Bapak Presiden, kita punya 7 fraksi koalisi pemerintahan ini, ini mengenai kebijakan BBM, 6 fraksi tidak sepakat, hanya satu fraksi yang sepakat," imbuhnya
Surya Paloh mengatakan Partai NasDem akan mendukung penuh pemerintahan Jokowi-Ma'ruf hingga sukses 2024. Pilihan politik pencapresan tidak akan mempengaruhi loyalitas NasDem untuk mendukung pemerintahan dalam mewujudkan program-program ke depannya.
"Saya katakan NasDem selalu menempatkan posisinya, sebagai sahabat sejatinya koalisi pemerintahan Jokowi," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa