Canda Surya Paloh ke Jokowi: NasDem Ini Partai Tolol atau Paling Loyalis?

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 18 Oktober 2022
Canda Surya Paloh ke Jokowi: NasDem Ini Partai Tolol atau Paling Loyalis?

Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, saat memberikan keterangan pers, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (16/6/2022). ANTARA/Syaiful Hakim

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meyinggung soal partai paling loyalis di koalisi pemerintahan Presiden Jokowi.

Ia mengambil contoh sikap partai koalisi pemerintahan dalam mendukung kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Baca Juga:

Jokowi Didesak Reshuffle Menteri dari NasDem, Surya Paloh: Kita Tidak Pernah Berubah

Menurut Surya Paloh, satu-satunya fraksi koalisi pemerintahan yang mendukung dan sepakat dengan kebijakan kenaikan harga BBM adalah Fraksi NasDem. Sementara, 6 fraksi koalisi pemerintahan lainnya tidak sepakat dengan kebijakan tersebut.

"Saya sambil bercanda bilang sama Pak Jokowi, 'Bapak Presiden, kita punya tujuh fraksi koalisi pemerintahan ini, ini kebijakan kenaikan BBM, enam fraksi tidak sepakat hanya satu fraksi (Partai Nasdem)' yang sepakat ini, kalau tidak fraksi yang paling tolol atau paling loyalis tidak mungkin begini," kata Surya di NasDem Tower, Jakarta, Senin (17/10).

Surya Paloh mengatakan NasDem menganggap tepat kebijakan kenaikan harga BBM tersebut. Menurutnya, kebijakan tersebut bisa diterapkan untuk menjaga kontinuitas pembangunan.

"Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf mengambil sebuah kebijakan strategis, yang luar biasa, untuk apa? Untuk mengambil faedah yang lebih berarti bagi continuity pembangunan bangsa ini, mengurangi subsidi BBM," ujarnya.

Baca Juga:

Surya Paloh Bicara Peluang PKS dan Demokrat Usung Anies Capres 2024

Karena dianggap kebijakan paling tepat, kata Surya Paloh, NasDem memberikan dukungan sepenuhnya kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf atas kebijakan tersebut. Hanya saja, Surya Paloh merasa heran dari 7 fraksi koalisi pemerintahan, hanya NasDem yang menyatakan setuju.

"Artinya apa? Artinya fraksi-fraksi atau partai lain menyatakan tidak tepat kebijakan itu. Saya sambil bercanda bilang sama Pak Jokowi, makan siang berdua, Bapak Presiden, kita punya 7 fraksi koalisi pemerintahan ini, ini mengenai kebijakan BBM, 6 fraksi tidak sepakat, hanya satu fraksi yang sepakat," imbuhnya

Surya Paloh mengatakan Partai NasDem akan mendukung penuh pemerintahan Jokowi-Ma'ruf hingga sukses 2024. Pilihan politik pencapresan tidak akan mempengaruhi loyalitas NasDem untuk mendukung pemerintahan dalam mewujudkan program-program ke depannya.

"Saya katakan NasDem selalu menempatkan posisinya, sebagai sahabat sejatinya koalisi pemerintahan Jokowi," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Surya Paloh Tak Paksa Anies Jadi Kader NasDem

#Surya Paloh #Partai Nasdem #Anies Baswedan #Joko Widodo
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kejaksaan Agung menyita uang Jokowi senilai triliunan. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Indonesia
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Ia menanggapi polemik dengan menyerukan objektivitas, mengakui kontribusi pembangunan serta kekurangan era Orde Baru.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
David Febrian Sandi tegaskan dukungan pada Prabowo-Gibran adalah langkah sah melanjutkan visi Jokowi
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Bagikan