Survei LSI: Ganjar Kalahkan Prabowo, Anies Makin Terbenam
Capres PDIP Ganjar Pranowo dan capres Gerindra Prabowo Subianto salam komando, Selasa (29/8). (MP/Humas Pemprov Jateng)
MerahPutih.com - Peta kekuatan bakal Capres di Pemilu 2024 kembali terlihat.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkap elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo naik, sementara elektabilitas Anies Baswedan turun. Ganjar duduk di urutan pertama simulasi tiga capres.
Baca Juga:
Survei LSI Denny JA: Partai Koalisi Pro Prabowo Menang Telak atas Ganjar
Elektabilitas Ganjar mencapai 37 persen pada Agustus 2023 dan naik enam persen sejak Agustus tahun lalu.
Prabowo berada di posisi kedua dengan 35,3 persen. Pada Agustus 2022, elektabilitas Prabowo mendapat 30,1 persen.
Sementara itu, Anies Baswedan menjadi kandidat satu-satunya yang mengalami penurunan elektabilitas.
"Anies menurun dibanding setahun yang lalu," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam jumpa pers daring, Rabu (30/8).
Anies berada pada posisi terakhir dengan angka 22,2 persen. Dia menyebut elektabilitas Anies turun signifikan dari Agustus tahun lalu.
"Anies di angka 22,2 persen menurun cukup signifikan dibanding Agustus tahun yang lalu. Pada dasarnya terjadi pertarungan yang ketat antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto," katanya.
Namun demikian, Djayadi menilai elektabilitas 3 capres ini cukup dinamis. Dia menyebut jika 3 nama ini maju pada Pilpres 2024, peluang Pilpres putaran kedua terbuka lebar.
Baca Juga:
Kata Gibran Melihat Keakraban Ganjar dengan Prabowo saat Dampingi Jokowi
"Kalau lihat angkat ini kompetisi antara 3 nama masih mungkin dinamis, kalau 3 nama ini maju semuanya maka kita menduga akan ada 2 putaran," tutur dia.
Sementara itu, basis pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 akan menjatuhkan pilihan kepada Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Pemilih Joko Widodo pada 2019, masih 58,2 persen milih Ganjar," kata Djayadi.
Sementara, pemilih Jokowi yang beralih dukungan ke Prabowo sebesar 24,6 persen. Sedangkan, pemilih Jokowi ke Anies Baswedan sebesar 9,9 persen.
Data LSI juga menunjukkan sebanyak 52,5 persen pemilih Prabowo di 2019 akan tetap memilihnya pada Pilpres 2024 mendatang. Namun menariknya, banyak juga basis pemilih Prabowo yang bermigrasi ke Anies Baswedan.
"Sebanyak 39,1 persen (Pemilih Prabowo di Pilpres 2019) ke Anies. Jadi pemilih Prabowo di 2019 itu cukup banyak yang pindah ke Anies, sudah hampir 40 persen," ujarnya.
Untuk diketahui, survei LSI dilakukan pada 3-9 Agustus 2023 di seluruh wilayah provinsi Indonesia dengan metode wawancara tatap muka langsung melibatkan 1.220 responden.
Adapun, Margin of error yang diterapkan dalam survei ini sebesar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Hasil Survei LSI Denny JA: Soeharto Jadi Presiden RI yang Paling Disukai
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial