Soal 17,5 Juta DPT Invalid, Andi Arief: Rakyat Dibohongi Agus Maksum dan BPN


Saksi dari pihak pemohon memberikan keterangan saat sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (19/6/2019). ANTARA FOTO/Ha
MerahPutih.com - Politikus Partai Demokrat Andi Arief menyerang Agus Maksum yang merupakan saksi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang memaparkan soal data 17,5 juta DPT invalid.
Andi tidak percaya dengan kesaksian Agus dalam sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Pernyataan itu disampaikan Andi Arief melalui akun Twitter-nya.

"Agus Maksum dan BPN harus bertanggung jawab atas tuduhan DPT sebagai payung kecurangan. Jutaan rakyat "tertipu' bahkan ada yang lakukan tindakan tidak rasional karena mempercayai informasi itu. Mempercayai Agus Maksum sama dg mempercayai akun anonim yang selama ini mendukung 02," tulis Andi, Kamis (20/6).
BACA JUGA: Sidang Sengketa Pilpres Disusupi Dua Saksi "Ilegal" dari Kubu Prabowo
Untuk itu, Andi meminta kepada MK untuk mempercepat sidang yang beragendakan mendengarkan saksi-saksi dari kubu 02. Dia ingin mendegarkan saksi-saksi berintegritas.
"Sidang MK dipercepat saja memeriksa pak @msaid_didu soal status BUMN, kualitas saksi dan materi berikutnya pasti tidak akan relevan terhadap kecurangan, karena payung kecurangan DPT yang didengung2kan sudah hancur. Dibohongi Agus Maksum," sambungnya.
Andi menilai rakyat sudah dibohongi oleh Agus Maksum dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Menurutnya, apa yang disampaikan Agus hanya opini baginya.

BACA JUGA: Selain Diancam, Saksi Sebut Ada Petugas KPPS di Boyolali Coblos Suara Lansia
"Ya cuma opini dia aja kan tadi di persidangan. Analisis Excel aja. Analisis Excel tidak bisa dan tidak akan bisa membuktikan orang ke TPS atau tidak," ujarnya. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Andi Arief Demokrat Bakal Jadi Saksi Sidang Eks Bupati Penajam Paser Utara

Andi Arief Sebut Anies Berdarah Dingin Tapi Pengecut

PKS Tegaskan Tak Ada Pengkhianat di Koalisi

Politikus Demokrat Andi Arief Kembali Diperiksa KPK

KPK Duga Andi Arief Tahu Aliran Uang Haram Bupati Mamberamo Tengah

Andi Arief Akui Kader Demokrat Terima Duit dari Bupati Mamberamo Tengah
KPK Periksa Politikus Demokrat Andi Arief Terkait Kasus Bupati Mamberamo Tengah
Demokrat Nilai Tak Etis Jokowi Kumpulkan 6 Ketum Parpol di Istana

NasDem Wacanakan Duet Anies-Gibran, Demokrat Sewot

Hasto Sebut Rasa Kemanusiaan dan Idealisme Andi Arief Mulai Luntur
