Setahun Setelah Diresmikan, Jokowi Pamerkan Persemaian Modern Rumpin ke Dubes


Presiden Joko Widodo meninjau Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin, Jumat (27/11), di Rumpin, Bogor, Jawa Barat. (Foto: Biro Pers Setpres)
MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia telah memiliki Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin. Lokasi tempat persemaian moderen tersebut terletak di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan target bisa produksi 16 juta bibit per tahun.
Presiden Joko Widodo, kembali meninjau kawasan tersebut, setelah pada 27 November 2020, Jokowi meresmikan kawasan persemaian yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Persemaian modern ini, ditargetkan untuk fungsi ekologi danfungsi ekonomi.
Baca Juga:
Muhadjir Teruskan Arahan Jokowi, Tak Ada Penyekatan Liburan Nataru
Kali ini, Jokowi mengajak para Duta Besar negara sahabat untuk meninjau Persemaian Modern Rumpin. Jokowi dan rombongan bertolak dari Istana Kepresidenan Bogor dengan menggunakan rangkaian kendaraan sekitar pukul 08.00 WIB.
Para dubes yang turut serta dalam peninjauan, sudah bergabung dengan rombongan Presiden sejak dari Istana Bogor diantaranya Duta Besar Inggris Owen Jenkins, Duta Besar Amerika Serikat Sung Yong Kim, Duta Besar Kanada Cameron MacKay, Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket, dan Kepala Perwakilan Bank Dunia Satu Kahkonen.
Di Persemaian Modern Rumpin, Presiden dan para dubes akan meninjau sejumlah fasilitas seperti area rumah perkecambahan, area rumah produksi, hingga kolam air dan sedimen.
Saat peresmian tahun lalu, Jokowi menegaskan, pusat perbenihan tersebut nantinya akan berdiri di atas lahan seluas 159,58 hektare yang terdiri atas zona perbenihan, zona kelola masyarakat, zona diklat, dan zona koridor pengembangan usaha.
Areal tersebut akan menjadi permulaan dan percontohan bagi pengembangan serupa yang akan dilakukan di sejumlah lokasi lain seperti Danau Toba (Sumatera Utara), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), dan Likupang (Sulawesi Utara).
Bibit-bibit yang diproduksi tersebut akan didistribusikan ke lokasi atau wilayah yang sering mengalami bencana banjir dan tanah longsor, belum termasuk pembangunan lokasi pembibitan yang diperuntukkan bagi perbaikan hutan mangrove. (Knu)
Baca Juga:
Jokowi: Tidak Bisa Kendalikan Pandemi, Ekonomi Terpuruk Lagi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi

Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian](https://img.merahputih.com/media/41/fc/87/41fc87054230be18eb0febe556b02abe_182x135.png)
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan

Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
