Sempat Terjadi Ledakan Saat Aksi Kawal Sidang MK, Ini Penyebabnya


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. (MP/Noer Ardiansjah)
MerahPutih.Com - Sebuah ledakan terjadi di jalan dekat gedung Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, tadi bertepatan dengan adanya aksi alumni 212 di kawasan gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan ledakan berasal dari gas air mata milik polisi yang melakukan pengamanan di sana.
“Meledak sendiri didalam tas tempat menyimpan gas air mata,” ucapnya saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis (27/6).

Ledakan terjadi saat anggota hendak bertolak dari sana.
Tiba-tiba saja gas air mata yang disimpan dalam tas meledak saat anggota polisi ada di Jalan Pertigaan Majapahit, Harmoni, Jakarta Pusat.
“(Ledakan) Ada (terjadi) di jalan," kata dia.
BACA JUGA: Prabowo Tegaskan Hormati Keputusan MK, Tapi Masih Cari Jalan Lain
Apresiasi Putusan MK, Tim Hukum 01 Minta KPU Tetapkan Jokowi-Ma'ruf Sebagai Pemenang Pemilu
Untuk itu, ia memastikan ledakan bukan berasal dari benda seperti bom. Ia memastikan tak ada korban luka apalagi jiwa dalam kejadian tersebut.
“Saat tas diletakkan, meledak sendiri,” tutup Kombes Argo Yuwono.(Knu)
Bagikan
Berita Terkait
KPK Wanti-Wanti Potensi Korupsi di Balik Rangkap Jabatan Pejabat Negara

Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

KPK Desak Pemerintah Patuhi Putusan MK Soal Rangkap Jabatan

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Palu Hakim MK Siap Diketuk: Keputusan Krusial Mengenai Uji Formil UU TNI dan UU BUMN Diputus Hari Ini

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
