Seluruh Polisi Diperintahkan Waspadai Omicron Masuki Indonesia

MerahPutih.com - Mabes Polri menggelar apel seluruh kepala satuan wilayah (kasatwil) mulai dari kapolda hingga kapolres.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam pengarahannya juga meminta kepada seluruh kasatwil untuk terus berada di garda terdepan. Khususnya rangka penanganan dan pengendalian pandemi COVID-19.

Presiden, kata Dedi, juga menekankan persiapan penanganan dan pengendalian yang dilakukan untuk mencegah dan bentuk antisipasi masuknya varian baru COVID-19 Omicron.

Baca Juga:

Varian Omicron Sudah di Negara Tetangga, Jokowi: Hati-Hati

"Kami menekankan Polri, khususnya untuk membantu pengawasan di seluruh pintu masuk, baik pintu masuk di pelabuhan laut, pelabuhan udara atau pun di darat," kata Dedi usai Apel Kasatwil Polri 2021 di Bali, Jumat (3/12/).

Dedi kemudian mengimbau agar seluruh masyarakat waspada, sebab berdasarkan keterangan Presiden Joko Widodo, Omicron sudah terdeteksi sampai ke Singapura.

"Warga yang melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang mungkin punya tingkat penyebaran atau penularan varian Omicron, tentunya harus berhati-hati," terangnya.

Dedi juga memastikan pihaknya bersama dengan aparat TNI akan terus membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi COVID-19 di seluruh provinsi. Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

Baca Juga:

Hadapi Omicron, Tes Harian COVID-19 Harus Kembali Ditingkatkan

Akhir tahun 2021, seluruh provinsi di Indonesia diharapkan sudah bisa mencapai target 70 persen.

"Ini yang terus disampaikan dan dikejar khususnya untuk sasaran lansia, karena lansia merupakan salah satu korban dengan tingkat risiko tertinggi dibandingkan usia lain," jelas Dedi.

Ia melanjutkan, anggota Polri bakal menjaga ketat pintu-pintu masuk ke Indonesia dari pelabuhan udara, laut, dan darat.

Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran varian Omicron virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

"Kami sudah menekankan Polri khususnya membantu untuk melaksanakan pengawasan di seluruh pintu masuk, baik pintu masuk di pelabuhan udara, pintu masuk di pelabuhan laut, maupun di darat," kata mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini. (Knu)

Baca Juga:

Malaysia Konfirmasi Kasus Pertama COVID-19 Varian Omicron