Sekretariat ASEAN Ganti Nama Jadi Markas Besar
Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2023). (ANTARA/HO-Sekretariat Presi
MerahPutih.com - Para pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) memutuskan untuk mengubah nama ASEAN Secretariat (Sekretaris ASEAN) menjadi ASEAN Headquarters atau Markas Besar ASEAN.
Kesepakatan itu dibuat secara konsensus dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta, Selasa.
Baca Juga:
Polda Metro Minta Maaf SoalPengalihan Arus Lalu Lintas Selama KTT ASEAN
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan pergantian nama itu dilakukan sebagai upaya untuk memperkokoh Sekretariat ASEAN dan juga menguatkan mekanisme pengambilan keputusan.
ASEAN selama ini menerapkan sistem mufakat atau konsensus untuk mengambil sebuah keputusan, yang berarti setiap keputusan harus disepakati melalui kebulatan suara dari seluruh negara anggota.
“Semua pemimpin menyepakati untuk mengganti nomenklatur tersebut karena sekali lagi para pemimpin sepakat untuk memperkokoh Sekretariat ASEAN,” ujar Retno kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Sekretariat ASEAN didirikan pada Februari 1976 oleh para Menteri Luar Negeri ASEAN.
Baca Juga:
Presiden Korsel Tiba di Jakarta dalam Agenda KTT ASEAN
Sesuai dengan persetujuan antara pemerintah Indonesia dan ASEAN, pemerintah Indonesia menyediakan tempat bagi kantor Sekretariat ASEAN di Jakarta Selatan, yang diresmikan pada 1981 oleh Presiden Indonesia saat itu, Soeharto.
Sekretariat ASEAN adalah organ ASEAN yang berfungsi meningkatkan koordinasi antar badan ASEAN dan implementasi berbagai kegiatan dan proyek dalam kerangka kerja sama ASEAN. Sekretariat ASEAN dipimpin oleh Sekretaris Jenderal.
Sekretariat ASEAN juga berfungsi sebagai penghubung antar badan dan komite di ASEAN, penghubung ASEAN dengan pihak eksternal termasuk organisasi internasional, dan pendukung pelaksanaan seluruh proyek dan kegiatan ASEAN. (*)
Baca Juga:
Lalu Lintas Padat, Bandara Soetta Lakukan Skema Limited Operation selama KTT ASEAN
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
OJK Sebut Indonesia Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN, DPR: Jangan Berpuas Diri
Presiden Prabowo Pulang Lebih Awal ke Tanah Air dari KTT ASEAN, Disebut Ada Hal Mendesak
Timor Leste Resmi Gabung ASEAN, DPR: Kerja Sama Regional Makin Kuat, Indonesia di Garis Depan
China dan AS Capai Kesepakatan Dagang di KTT ASEAN, Tensi Mulai Mereda?
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Prabowo Inginkan ASEAN Plus Tree Tingkatkan Cadangan Beras, Perkuat Respons Darurat Antarnegara
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN