Kesehatan

Sekali Lagi, Waspadai Konsumsi Garam dan Gula

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 13 November 2020
Sekali Lagi, Waspadai Konsumsi Garam dan Gula

Konsumsi makanan sehat yang dapat menjaga tubuh dari hipertensi. (Foto: Pixabay/piviso)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GAYA hidup masyarakat modern terkadang melupakan sisi-sisi kesehatan. Kandungan garam dan gula pada makanan dan minuman saat ini terhitung tinggi. Kondisi itu kemudian memicu hipertensi atau.

Begitu juga dengan banyak natrium yang masuk ke dalam tubuh dapat mengganggu kerja ginjal. Sehingga sulit untuk membuang sisa cairan dari dalam tubuh. Jika cairan terlalu banyak di dalam tubuh, risiko terjadinya tekanan darah tinggi sangat besar.

Baca Juga:

Kurangi Asupan Garam Harian!

1. Garam

garam
Perhatikan jumlah asupan garam. (Foto: Pexels/KaboomPics)

Melansir Hellosehat.com, garam atau natrium klorida merupakan senyawa yang tersusun 40 persen natrium dan 60 persen klorida. Keduanya adalah elektrolit yang memegang peranan penting bagi kesehatan tubuh. Termasuk mengatur volume dan tekanan darah kamu. Mengonsumsi garam terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan kesehatan, termasuk hipertensi. Kandungan natrium yang berlebih dapat merusak keseimbangan natrium dan kalium di dalam tubuh.

American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 miligram (mg) natrium - setara dengan 1 sendok teh garam - setiap hari. Beberapa makanan yang dikenal sebagai makanan asin yakni termasuk pizza, roti lapis, daging yang diawetkan, sup, dan lain-lain. Untuk mengimbanginya, kamu juga perlu mengonsumsi makanan tinggi kalium, seperti buah-buahan, sayuran atau makanan penurun darah tinggi lainnya.


2. Gula

gula
Gula dapat mudah ditemukan dalam makanan dan minuman. (Foto: Pixabay/CarlottaSilvestrini)

Kurangi gula pada teh atau kopi yang kamu minum di setiap hari. Gula juga memengaruhi tekanan darah. Bila tidak dikontrol asupan gula berlebihan dapat menyebabkan hipertensi. Bahwa penurunan konsumsi gula sebesar 2,3 sendok teh dapat menyebabkan penurunan sistolik 8,4 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik 3,7 mmHg.

Selain itu, terlalu banyak gula dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam jangka panjang. Asupan gula berlebih, terutama yang diperoleh dari pemanis buatan dalam makanan olahan, dihubungkan dengan peningkatan kenaikan berat badan dan obesitas.

Sistolik adalah tekanan darah pada saat jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi (saat jantung berkontraksi). Sementara diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung mengembang atau relaksasi. AHA merekomendasikan batas gula tambahan harian berikut: 6 sendok teh, atau 25 gram, untuk wanita 9 sendok teh, atau 36 gram, untuk pria. (ans)

Baca Juga:

Imbangi Asupan Gula dengan Olahraga

#Kesehatan #Gula #Garam #Hipertensi #Tekanan Darah Tinggi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Setelah Tom Lembong Dapat Abolisi, 5 Petinggi Perusahaan Importasi Gula Dihukum 4 Tahun Penjara
Dalam kasus dugaan korupsi gula, kelima terdakwa diduga merugikan keuangan negara Rp 578,1 miliar dengan cara melakukan tindak pidana korupsi, yang memperkaya delapan terdakwa, di antaranya melalui korporasi masing-masing.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Setelah Tom Lembong Dapat Abolisi, 5 Petinggi Perusahaan Importasi Gula Dihukum 4 Tahun Penjara
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
Pemerintah Janji Impor Garam Berhenti di 2027, Sudah Bisa Produksi Dalam Negeri
Secara bertahap pemerintah melakukan pengurangan impor garam, yang dimulai pada 2025 dan 2026.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemerintah Janji Impor Garam Berhenti di 2027, Sudah Bisa Produksi Dalam Negeri
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Bagikan