Sekali Lagi, Waspadai Konsumsi Garam dan Gula
Konsumsi makanan sehat yang dapat menjaga tubuh dari hipertensi. (Foto: Pixabay/piviso)
GAYA hidup masyarakat modern terkadang melupakan sisi-sisi kesehatan. Kandungan garam dan gula pada makanan dan minuman saat ini terhitung tinggi. Kondisi itu kemudian memicu hipertensi atau.
Begitu juga dengan banyak natrium yang masuk ke dalam tubuh dapat mengganggu kerja ginjal. Sehingga sulit untuk membuang sisa cairan dari dalam tubuh. Jika cairan terlalu banyak di dalam tubuh, risiko terjadinya tekanan darah tinggi sangat besar.
Baca Juga:
1. Garam
Melansir Hellosehat.com, garam atau natrium klorida merupakan senyawa yang tersusun 40 persen natrium dan 60 persen klorida. Keduanya adalah elektrolit yang memegang peranan penting bagi kesehatan tubuh. Termasuk mengatur volume dan tekanan darah kamu. Mengonsumsi garam terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan kesehatan, termasuk hipertensi. Kandungan natrium yang berlebih dapat merusak keseimbangan natrium dan kalium di dalam tubuh.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 miligram (mg) natrium - setara dengan 1 sendok teh garam - setiap hari. Beberapa makanan yang dikenal sebagai makanan asin yakni termasuk pizza, roti lapis, daging yang diawetkan, sup, dan lain-lain. Untuk mengimbanginya, kamu juga perlu mengonsumsi makanan tinggi kalium, seperti buah-buahan, sayuran atau makanan penurun darah tinggi lainnya.
2. Gula
Kurangi gula pada teh atau kopi yang kamu minum di setiap hari. Gula juga memengaruhi tekanan darah. Bila tidak dikontrol asupan gula berlebihan dapat menyebabkan hipertensi. Bahwa penurunan konsumsi gula sebesar 2,3 sendok teh dapat menyebabkan penurunan sistolik 8,4 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik 3,7 mmHg.
Selain itu, terlalu banyak gula dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam jangka panjang. Asupan gula berlebih, terutama yang diperoleh dari pemanis buatan dalam makanan olahan, dihubungkan dengan peningkatan kenaikan berat badan dan obesitas.
Sistolik adalah tekanan darah pada saat jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi (saat jantung berkontraksi). Sementara diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung mengembang atau relaksasi. AHA merekomendasikan batas gula tambahan harian berikut: 6 sendok teh, atau 25 gram, untuk wanita 9 sendok teh, atau 36 gram, untuk pria. (ans)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Setelah Tom Lembong Dapat Abolisi, 5 Petinggi Perusahaan Importasi Gula Dihukum 4 Tahun Penjara
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Pemerintah Janji Impor Garam Berhenti di 2027, Sudah Bisa Produksi Dalam Negeri
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera