Sejumlah Upaya Pemprov DKI Memperbaiki Kualitas Udara Jakarta

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 21 Juni 2022
Sejumlah Upaya Pemprov DKI Memperbaiki Kualitas Udara Jakarta

Ilustrasi - Udara Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetyo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Udara Jakarta pada Senin (20/6) pagi menjadi sorotan. Sebab, kualitas udara Kota Jakarta kemarin, terburuk di dunia versi lembaga data kualitas udara IQ Air.

Menyikapi hal ini, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, perbaikan kualitas udara Jakarta memang menjadi PR (Pekerjaan rumah) Pemerintah Jakarta dan juga masyarakat.

Baca Juga:

Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, PSI Minta Pemprov Perbanyak Uji Emisi Gratis

"Polusi udara masih menjadi salah satu PR kita di Jakarta," ucap Riza di Jakarta, Selasa (21/6).

Saat ini, lanjut Riza, Pemerintah DKI tengah bekerja keras untuk mengubah kualitas udara Jakarta dengan program Jakarta Langit Biru. Namun kata dia, program tersebut tidak bisa terlaksana dengan waktu instan dan memerlukan waktu.

Program ini tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.

Sejumlah kebijakan yang dilakukan Gubernur Anies Baswedan dalam program ini di antaranya perluasan ganjil-genap, pemberlakuan uji emisi, hingga peningkatan peralihan masyarakat dari penggunaan kendaraan pribadi ke moda transportasi umum.

"Program (Jakarta) Langit Biru itu memang tidak mudah. Perlu waktu," ucapnya.

Baca Juga:

Senin 20 Juni 2022, Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini menuturkan, pengendalian kualitas udara di Jakarta tidak bisa diselesaikan oleh Pemprov DKI sendiri. Riza mengaku pihaknya memerlukan kerja sama dengan daerah penyangga maupun pemerintah pusat untuk menyelesaikan masalah pencemaran udara ini.

"Pengurangan kendaraan, uji emisi, peningkatan ruang terbuka hijau, (pengendalian) cerobong asap pabrik-pabrik yang ada, semuanya saling melekat satu sama lain. Tidak bisa kita secara sepihak. Semua harus secara komprehensif, program itu disusun," pungkasnya.

Diketahui, pada Senin (20/6) kemarin kualitas udara Jakarta dinobatkan menjadi kota dengan kategori terburuk nomor pertama di dunia oleh lembaga data kualitas udara IQ Air.

Pada Senin kemarin, lembaga data kualitas udara IQ Air menempatkan Jakarta sebagai kota paling berpolusi dengan indeks kualitas udara menduduki angka 173 pada Senin, 20 Juni per pukul 09.35 WIB.

Melansir dari laman resmi IQ Air di Jakarta, kualitas udara ibu kota masuk kategori tidak sehat karena konsentrasi PM2.5 saat ini 27,4 kali dari nilai pedoman kualitas udara tahunan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Konsentrasi PM2.5 di Jakarta berada pada angka 136,9 gram per meter kubik. (Asp)

Baca Juga:

Indonesia dan Oman Perkuat Konektivitas Angkutan Udara

#Udara Buruk #Polusi Udara #DKI Jakarta #Wagub DKI Jakarta #Ahmad Riza Patria
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Sekitar 360 meter akan menjadi prioritas utama untuk tahap awal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Pekerja yang memenuhi kriteria bisa mengakses berbagai moda transportasi di Jakarta, yakni Transjakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), dan Mikrotrans.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Indonesia
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Capaian realisasi investasi Jakarta terus menunjukkan tren positif dengan peningkatan rata-rata mencapai 27,2 persen setiap tahunnya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Indonesia
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
1.000 ton menjadi besaran maksimal yang tidak menghasilkan bau.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
Indonesia
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Masyarakat banyak mengonsumsi makanan serta minuman yang mengandung kadar lemak, gula, dan garam tinggi.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Indonesia
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Namun, besaran penurunan anggaran belum bisa dipastikan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Indonesia
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Langkah ini dilakukan agar tidak ada pedagang yang mengaku belum mendapat informasi terkait dengan penataan, terutama bagi mereka yang tidak aktif memantau media sosial.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Indonesia
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Pemerintah DKI Jakarta akan menggandeng seniman-seniman dari kampus IKJ untuk menunjukan keahliannya di panggang Kota Tua.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Indonesia
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
DKI Jakarta kini menempatkan Transjakarta sebagai tulang punggung mobilitas warga sekaligus model integrasi nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Indonesia
Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Konsep keberlanjutan Transjakarta dirumuskan dalam tiga nilai utama, yaitu bersih, berdaya, dan bestari.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
 Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Bagikan