Teknologi

Seberapa Aman Komputer Kuantum?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 09 Februari 2021
Seberapa Aman Komputer Kuantum?

Komputer kuantum dalam tahap pengembangan. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PAKAR keamanan kerap mengkhawatirkan kemajuan teknologi komputerisasi kuantum. Teknologi tersebut dikabarkan dapat mempermudah pemecahan enkripsi.

Sebenarnya, tujuan dari hal tersebut yakni melindungi privasi data orang. Dengan adanya mesin canggih ini, perhitungan dengan kecepatan tidak masuk akal, berpotensi memungkinkan mereka untuk memecahkan kode yang dianggap tidak dapat terbaca sebelumnya.

Baca juga:

Fitur AR Interaktif untuk Video Conference

Dilansir dari Live Mint, untuk sekarang, sebuah perusahaan teknologi dari Swiss telah menyatakan akan membuat terobosan dengan memanfaatkan komputer kuantum. Hal tersebut bertujuan untuk mengungkap kerentanan dalam enkripsi yang umum digunakan oleh pengguna internet.

Perusahaan ini meyakinkan adanya penemuan terkait titik lemah dari keamanan yang dapat membahayakan privasi data internet, transaksi perbankan, dan email seluruh dunia.

Privasi pengguna internet sedikit terancam. (Foto: Pexels/Cottonbro)

Terra Quantum AG turut pula mengatakan kepada laman Bloomberg, Sabtu (7/2) terkait penemuannya. "Meningkatkan pemahaman saat ini tentang apa yang merupakan enkripsi yang tidak dapat dipecahkan dan dapat memiliki implikasi besar bagi perusahaan teknologi terkemuka seluruh dunia seperti Google, Alphabet Inc, Microsoft Corp dan International Business Machines Corp," kata pihak Terra Quantum AG.

Selain itu, pakar–pakar keamanan lainnya mengatakan mereka hampir tidak siap untuk mengumumkan terkait terobosan besar ini. Setidaknya akan ada waktu perusahaan tersebut menerbitkan detail dari penelitiannya.

Baca juga:

Zoom Hadirkan Fitur Resepsionis Virtual

Juru bicara dari IBM, Christopher Sciacca turut menyatakan perusahaannya telah mengetahui resiko yang akan diterima selama 20 tahun. Terlebih lagi, sedang ada proses tahap pengerjaan terkait solusi untuk mengatasi masalah keamanan pasca kuantum.

Beberapa negara dan perusahaan ikut turut investasi Komputer Kuantum. (Foto: Pexels/Pixabay)

Tidak hanya itu, insinyur Microsoft, Brian LaMacchia juga ungkap perkataannya mengenai kriptografer, yang merupakan perusahaan sedang berkolaborasi dengan komunitas kriptografi global. Dikabarkan adanya persiapan dari pelanggan dan pusat data untuk masa depan dari kuantum.

Terlepas dari semua pembicaraan pakar keamanan, dikabarkan perusahaan yang didukung oleh firma Lakestar LP melakukan pengembangan protokol enkripsi baru. Terlebih lagi, protokol tersebut dianggap tidak dapat dirusak oleh komputer kuantum. Protokol tersebut dinamai quantum key distribution.

Yang jelas belum ada kabar pasti mengenai info lebih lanjut dari komputerisasi kuantum. Tetapi, pemerintah AS dan Tiongkok telah melakukan penelitian mengenai komputasi kuantum sebagai prioritas ekonomi dan keamanan nasional. Termasuk Google, Microsoft dan IBM juga turut ikut investasi komputer kuantum. (jod)

Baca juga:

Platform Linguistik Ini Gunakan Teknologi AI

#Komputer #Teknologi #Tekno
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan