Seberapa Aman Komputer Kuantum?


Komputer kuantum dalam tahap pengembangan. (Foto: Pexels/Pixabay)
PAKAR keamanan kerap mengkhawatirkan kemajuan teknologi komputerisasi kuantum. Teknologi tersebut dikabarkan dapat mempermudah pemecahan enkripsi.
Sebenarnya, tujuan dari hal tersebut yakni melindungi privasi data orang. Dengan adanya mesin canggih ini, perhitungan dengan kecepatan tidak masuk akal, berpotensi memungkinkan mereka untuk memecahkan kode yang dianggap tidak dapat terbaca sebelumnya.
Baca juga:
Dilansir dari Live Mint, untuk sekarang, sebuah perusahaan teknologi dari Swiss telah menyatakan akan membuat terobosan dengan memanfaatkan komputer kuantum. Hal tersebut bertujuan untuk mengungkap kerentanan dalam enkripsi yang umum digunakan oleh pengguna internet.
Perusahaan ini meyakinkan adanya penemuan terkait titik lemah dari keamanan yang dapat membahayakan privasi data internet, transaksi perbankan, dan email seluruh dunia.

Terra Quantum AG turut pula mengatakan kepada laman Bloomberg, Sabtu (7/2) terkait penemuannya. "Meningkatkan pemahaman saat ini tentang apa yang merupakan enkripsi yang tidak dapat dipecahkan dan dapat memiliki implikasi besar bagi perusahaan teknologi terkemuka seluruh dunia seperti Google, Alphabet Inc, Microsoft Corp dan International Business Machines Corp," kata pihak Terra Quantum AG.
Selain itu, pakar–pakar keamanan lainnya mengatakan mereka hampir tidak siap untuk mengumumkan terkait terobosan besar ini. Setidaknya akan ada waktu perusahaan tersebut menerbitkan detail dari penelitiannya.
Baca juga:
Juru bicara dari IBM, Christopher Sciacca turut menyatakan perusahaannya telah mengetahui resiko yang akan diterima selama 20 tahun. Terlebih lagi, sedang ada proses tahap pengerjaan terkait solusi untuk mengatasi masalah keamanan pasca kuantum.

Tidak hanya itu, insinyur Microsoft, Brian LaMacchia juga ungkap perkataannya mengenai kriptografer, yang merupakan perusahaan sedang berkolaborasi dengan komunitas kriptografi global. Dikabarkan adanya persiapan dari pelanggan dan pusat data untuk masa depan dari kuantum.
Terlepas dari semua pembicaraan pakar keamanan, dikabarkan perusahaan yang didukung oleh firma Lakestar LP melakukan pengembangan protokol enkripsi baru. Terlebih lagi, protokol tersebut dianggap tidak dapat dirusak oleh komputer kuantum. Protokol tersebut dinamai quantum key distribution.
Yang jelas belum ada kabar pasti mengenai info lebih lanjut dari komputerisasi kuantum. Tetapi, pemerintah AS dan Tiongkok telah melakukan penelitian mengenai komputasi kuantum sebagai prioritas ekonomi dan keamanan nasional. Termasuk Google, Microsoft dan IBM juga turut ikut investasi komputer kuantum. (jod)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya

iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom

iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan

Desain OPPO Find X9 Terungkap, Bakal Bawa Bezel Baru dan Paling Tipis di Kelasnya
