Sebaran Elektabilitas Ganjar, Anies dan Prabowo di Pulau Jawa Versi Charta Politika


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Survei dari Charta Politika Indonesia memetakan tingkat elektabilitas para calon presiden di antaranya, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ridwan Kamil, dan lainnya di Pulau Jawa.
Hasilnya dari survei yang dilakukan pada tanggal 24 sampai dengan 30 Juni 2022 dengan sampel sebanyak 1.200 responden pada setiap provinsi dengan toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sebesar 2,83 persen, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).
Baca Juga:
Survei Indikator Politik Indonesia: Tingkat Kepuasan Terhadap Pemerintahan Jokowi Meningkat
Di Jawa Tengah, elektabilitas Ganjar jauh berada di atas perolehan elektabilitas Prabowo (7,6 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (6,2 persen).
Survei yang dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat ini, pada simulasi 10 nama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo elektabilitasnya 71,5 persen menjadi pilihan tertinggi responden di Jawa Tengah.
Di Jawa Timur, elektabilitas Ganjar mencapai 31,8 persen mengungguli Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang elektabilitasnya 17 persen serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang masing-masing 15 persen.
Sementara untuk di Jawa Barat, elektabilitas Ganjar mencapai 15,2 persen. Persentase tersebut berada di bawah elektabilitas Prabowo (26,9 persen), Anies (22 persen), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (19,5 persen).
Survei dari Charta Politika Indonesia dengan sampel sebanyak 1.200 responden pada setiap provinsi, memotret juga beberapa nama di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Puan Maharani, Khofifah Indar Parawansa dan Airlangga Hartanto.
"Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi, diikuti oleh Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa, dan Prabowo Subianto," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya. (Pon)
Baca Juga:
Survei CiGMark, PDIP Raih Dukungan Terbesar Jika Pemilu Digelar Hari Ini
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
