Sayang Hewan Tapi Punya Alergi? Pelihara Saja

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 16 September 2020
Sayang Hewan Tapi Punya Alergi? Pelihara Saja

Tetap bisa kok pelihara hewan walau alergi (Foto: Pexels/Buenosia Carol)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HEWAN peliharaan bisa jadi layaknya teman kita. Sudah bikin gemas, peliharaan kita tersebut pasti selalu mengerti keadaan kita. Namun, di samping menggemaskan, risiko kita kena alergi karena hewan peliharaan ikut mengintai.

Mengutip laman NCBI, dr. Dawn Lim, dokter anak yang fokus di bidang alergi, mengatakan bulu binatang peliharaan seperti hamster dan burung berpotensi menyebabkan alergi. Kucing dan anjing menjadi penyebab paling umum alergi terhadap hewan.

Baca juga:

Hidup Mewah Ala Putri Jasmine si Anak Sultan dengan Modal Gaji UMR

Menurut Lim, sekitar 10 sampa 40 persen orang di negara maju sensitif terhadap alergi kucing dan anjing. Padahal, alergi kucing dan anjing ditemukan di banyak rumah karena dua binatang ini merupakan hewan peliharaan. Biasanya penyebab alergi berasal dari bulu hewan.

"Mereka (bulu) ditemukan di dinding dan lantai, karpet, furnitur, kasur, dan bantal. Mereka juga dapat menempel di pakaian," ujar Lim.

Nah, tapi bukan berarti kamu sama sekali tidak bisa memelihara hewan kalau kamu alergian. Kamu tetap bisa memelihara hewan asalkan begini:

1. Pilih hewan peliharaan yang tepat

Pelihara jenis hewan yang umumnya tak menyebabkan alergi. (Foto: Pexels/Alina Vilchenko)

Ada beberapa jenis hewan yang bisa kamu pelihara di rumah. Misalnya saja anjing. Anjing memiliki banyak alternatif ras yang mungkin cocok dengan kamu.

Ada beberapa ras anjing yang memiliki bulu pendek bahkan tidak memiliki bulu, misalnya pitbull, Cihuahua, bulldog, and anatolian sheperd.

Memiliki anjing yang minim bulu ternyata ada beberapa keuntungan. Misalnya tidak mengalami kerontokan bulu, rumah jadi tidak terlalu kotor, risiko terjangkit kutu sangat minim, dan tidak akan boros shampoo. Jika rumahmu tidak memiliki taman, mungkin Cihuahua atau pug adalah pilihan yang cocok.

Selain anjing, kucing juga memiliki beberapa ras yang bisa ditoleransi oleh penderita alergi. Sebut saja Sphnyx, ras kucing asal Mesir yang tidak memiliki bulu sama sekali.

Ya, memang sih kelihatannya menggelikan karena terlihat seperti dibalut oleh kulit saja. Atau alternatif lainnya kamu bisa memelihara kucing Bali. Walaupun bisa menyebabkan alergi, tetapi risikonya jauh lebih sedikit daripada jenis kucing lainnya.

kucing Bali menghasilkan lebih sedikit protein yang menyebabkan reaksi alergi dalam air liur mereka. Jadi ketika mereka merawat diri tidak akan mengeluarkan iritasi.

2. Jauhkan furnitur yang berbulu

Bulu penyebab alergi dapat menempel di sekeliling rumah. (Foto: Pexels/Josh Sorenson)

Salah satu faktor terjadinya alergi adalah adanya bulu yang menempel di sekeliling rumah, salah satunya furnitur berbulu seperti tirai, karpet, atau sofa. Setiap bagian kain bisa menjadi jebakan bagi bulu binatang peliharaan.

Sebagai gantinya, kamu bisa membelikan hewan peliharaanmu dengan tempat tidur dan seringlah mencucinya dengan air hangat.

Baca juga:

Tips Tampil Ala Anak Moge, Kebutuhan Eksis di Medsos

3. Bersihkan rumah setiap hari

Rumah harus dibersihkan setiap hari (Foto: Pexels/Skitterphoto)

Memelihara hewan berarti kamu harus konsisten membersihkan rumah setiap hari. Gunakan pembersih ruangan seperti vacuum clenaer atau alat pembersih udara berjenis HEPA.

HEPA mampu menghilangkan partikel penyebab alergi, seperti debu dan bulu hewan. Bersihkan secara rutin dan menyeluruh di bagian sofa, karpet, bantal, tirai, dan tempat tidur hewan peliharaan.

4. Ganti baju setelah bermain dengan hewan peliharaan

Langsung ganti baju setelah main dengan hewan peliharaan (Foto: Pexels/Kai Pilger)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, selalu ada partikel-partikel yang menempel di pakaian yang kamu gunakan.

Memang, baju kita kelihatannya masih terlihat bersih. Tapi percayalah ada banyak bakteri di pakaianmu. Oleh karena itu, langsung mandi dan ganti pakaian ya setelah bermain dengan hewan peliharaanmu.

5. Rajin membersihkan hewan

Jika malas membersihkannya bawa ke petshop saja (Foto: Pexels/nishizuka)

Hewan peliharaanmu juga harus tampil bersih tiap saat. Kamu bisa membersihkannya sendiri atau bawa saja ke pet shop. Lakukan ini setidaknya satu minggu sekali. (and)

Baca juga:

Cara Biar Sok-Sokan Jago Gowes Padahal Lagi Mager

#September Steptember #Hewan Peliharaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Fun
PETFEST 2025 Suguhkan Berbagai Aktivitas Menarik Bagi Penyuka Hewan
Diselenggarakan oleh ICE Creative Events bersama USS, PETFEST 2025 hadir dengan skala yang lebih besar, lebih meriah, dan penuh inspirasi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 03 Mei 2025
PETFEST 2025 Suguhkan Berbagai Aktivitas Menarik Bagi Penyuka Hewan
Dunia
Anjing Milik Mantan Presiden Yoon Suk-yeol Menjadi Beban Finansial buat Seoul Grand Park
Taman tersebut harus menanggung biaya perawatan tahunan yang mencapai hampir 6,7 juta won (sekitar Rp 77 juta).
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Anjing Milik Mantan Presiden Yoon Suk-yeol Menjadi Beban Finansial buat Seoul Grand Park
Indonesia
Komunitas Pecinta Hewan Dirangkul Jadi Tim Penangkap, Targetnya 2.000 Kucing Liar
Sterilisasi kucing nantinya akan dilakukan di setiap kecamatan dengan lokasi ditentukan PDHI dengan klinik swasta setempat.
Wisnu Cipto - Senin, 28 April 2025
Komunitas Pecinta Hewan Dirangkul Jadi Tim Penangkap, Targetnya 2.000 Kucing Liar
Indonesia
5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Titip Hewan Peliharaan Kesayangan
Saat mudik, hewan perliharaan sangat tidak mungkin untuk dibawa ke kampung halaman. Selain karena terbatasnya kemampuan daya tampung transportasi, biaya, bisa juga karena situasi perjalanan panjang.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Titip Hewan Peliharaan Kesayangan
Dunia
Kelompok Penyelamat Hewan Berpacu dengan Api, Evakuasi Peliharaan yang Terjebak dalam Kebakaran Hutan
Sebagian besar hewan peliharaan yang diselamatkan ditemukan dalam keadaan terikat.
Dwi Astarini - Jumat, 28 Maret 2025
Kelompok Penyelamat Hewan Berpacu dengan Api, Evakuasi Peliharaan yang Terjebak dalam Kebakaran Hutan
Fun
Hari Anti Rabies Sedunia, Kenali Gejalanya pada Manusia dan Anabul
Tanggal 28 September diperingati sebagai hari anti rabies sedunia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 September 2024
Hari Anti Rabies Sedunia, Kenali Gejalanya pada Manusia dan Anabul
Fun
Cara Baru Memanjakan Anabul Layaknya Manusia
Layaknya manusia, para anabul ini juga memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi, agar mereka merasa nyaman di rumah.
Wisnu Cipto - Sabtu, 15 Juni 2024
Cara Baru Memanjakan Anabul Layaknya Manusia
Fun
10 Ribu Hewan di Jaksel akan Diberikan Vaksin Rabies
Vaksinasi rabies diperlukan untuk mencegah penularan kepada manusia.
Ikhsan Aryo Digdo - Minggu, 18 Februari 2024
10 Ribu Hewan di Jaksel akan Diberikan Vaksin Rabies
Fun
Ras Anjing Kecil Berhidung Mancung, Ras Anjing Paling Panjang Umur
Anjing betina kecil dan berhidung panjang cenderung memiliki umur rata-rata 13,3 tahun.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 02 Februari 2024
Ras Anjing Kecil Berhidung Mancung, Ras Anjing Paling Panjang Umur
Bagikan