Satai Klatak dan Mie Lethek khas Bantul Jadi Warisan Budaya Tak benda

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 29 November 2021
Satai Klatak dan Mie Lethek khas Bantul Jadi Warisan Budaya Tak benda

Mi Lethek dan Satai Klatak jadi warisan budaya takbenda Indonesia. (Foto: Pemkab Bantul & MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menetapkan tujuh karya budaya di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai warisan budaya tak benda. Ketujuh budaya ini adalah Mie Lethek, Kupatan Jolosutro, Pewarna Alami Yogyakarta, Satai Klatak, Cembengan Yogyakarta, Sholawat Maulid Jawi, dan Nguras Enceh.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih bangga dengan penetapan warisan budaya ini. Sertifikat penetapan warisan budaya takbenda DIY sudah diserahkan oleh Kemendikbud melalui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X pekan lalu.

Baca juga:

Self Healing di Likupang, Jangan Lupa Mampir ke 5 Wisata Alam Ini

"Saya berharap dengan penetapan warisan budaya takbenda ini bisa lebih lestari karena terdokumentasi dengan baik dan para generasi mendatang dapat menelusurinya dengan mudah," kata Halim dalam siaran pers di Bantul, DIY, Senin (29/11).

Setiap tahun Pemkab Bantul selalu rutin mengajukan hasil budaya untuk masuk dalam nominasi warisan budaya tak benda Indonesia.

Mie lethek terbuat dari tepung tapioka. (Foto: Pemkab Bantul)
Mie lethek terbuat dari tepung tapioka. (Foto: Pemkab Bantul)

Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Nugroho Eko Setyanto mengatakan penetapan ini diharapkan dapat menggaet banyak wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Bantul. Serta mencicipi makanan khas Di wilayahnya.

"Warisan budaya takbenda yang telah ditetapkan kementerian diharapkan jadi batu pijakan dalam pelestarian dan pengembangan warisan budaya di Bantul. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kami," katanya.

Nugroho mengatakan ketujuh warisan tak benda ini melambangkan identitas budaya dari masyarakat Bantul yang sudah ada lebih dari satu generasi. Masyarakat pun masih melestarikan karya budaya tersebut hingga saat ini.

Baca juga:

Tren Berwisata Selama Pandemi Berubah

Salah satunya mie lethek yang merupakan mie tradisional Yogyakarta yang terbuat dari tepung singkong. Kata “lethek” dalam bahasa Jawa berarti kotor atau kusam. Karena bahan utama mie ini adalah tepung tapioka dan gaplek tanpa tambahan pengawet maupun zat kimia, membuat mie akan berwarna putih kusam kecoklatan sehingga orang cenderung menyebutnya mie lethek. Mie ini juga tahan disimpan selama berbulan-bulan.

Yang membuatnya unik, pembuatan mie ini menggunakan Sapi sebagai alat mencampur adonan mie. Pabrikan mie Lethek yang pertama berada di Kecamatan Srandakan. Mie ini dijual mentah di berbagai pasar di wilayah DIY sebagai bahan dasar pembuatan bakmi Jowo.

Pembuatan sate klatak cukup unik. (Foto: MP/Teresa Ika)
Pembuatan sate klatak cukup unik. (Foto: MP/Teresa Ika)

Kenikmatan Mie Lethek ini terkenal hingga ke turis mancanegara. Bahkan mantan presiden Amerika Barack Obama sempat mencicipi kelezatan mie ini bersama keluarga saat mengunjungi Yogyakarta tahun 2017 lalu.

Sementara Satai Klathak adalah Sate kambing yang ditancap ke dalam besi panjang. Berbeda dengan sate kambing lainnya, potongan daging didalamnya jauh lebih besar. Nama klathak diambil dari proses pembakaran sate tersebut yang mengeluarkan bunyi 'klathak'. Sate ini dibumbui bawang, merica, Garam dan dimakan bersama dengan kuah bening yang sedap. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca juga:

Dongkrak Pariwisata, Pemda DIY Gelar Jogja International Travel Mart 2021

#Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Bagikan