Santoso Ardiansyah Tampil Percaya Diri di World Coffee Championship 2021

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 26 Oktober 2021
Santoso Ardiansyah Tampil Percaya Diri di World Coffee Championship 2021

Santoso Ardiansyah tampil percaya diri di World Coffee Championship (Foto: screenshot YouTube/Andi Soegiarto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETELAH berhasil keluar menjadi juara di Indonesia Brewers Cup Champiopnship (IBrC) pada Indonesia Coffee Events (ICE) 2020. Santoso Ardiansyah, berhak mewakili Indonesia di kompetisi bertaraf internasional, World Coffee Championship.

Pada Senin (25/10), Barista dari A Tale Of Two Coffee Beans tersebut, unjuk gigi di ajang World Coffee Championship untuk kategori World Brewers Championship. Barista yang akrab disapa Ardi, bersaing dengan 31 barista lainnya.

Para kompetitor berasal dari Republik Ceko, Inggris, Brasil, Norwegia, Polandi, Korea Selatan, Denmark, Rusia, Hong Kong, Austria, Finlandia, Chili, Australia, Jerman, Panama, Swiss, El Salvador, Amerika Serikat, Italia, Jepang, Yunani, Ukraina, Prancis, Filipina, Turki, Kolumbia, dan Slovakia.

Baca Juga:

Tampil di World Coffee Championship, Mikael Jasin Didukung Petani Kopi Flores

Dalam event tersebut, Ardi mendapat giliran tampil ketiga, setelah Tomas Taussig dari Republik Ceko, dan Matteo D'Ottavio dari Inggris. Pada penampilannya itu, Ardi hadir dengan kemeja putih lengan panjang yang dikombinasikan dengan apron berwarna coklat muda.

Ardi tampil begitu percaya diri saat berada di arena event kelas internasional (Foto: screenshot YouTube/Santoso Ardiansyah)

Saat memasuki arena kompetisi, Ardi tampak begitu percaya diri, tidak terlihat adanya rasa grogi. Dia mengawali penampilannya di babak Open Service dengan meminta panitia untuk memainkan musik. Setelah itu, barulah memperkenalkan diri dihadap para juri.

Menariknya, pada perkenalan dengan para juri, Ardi memperkenalkan diri dengan Bahasa Indonesia. Dengan rendah hati dia mengatakan bahwa kemampuan Bahasa Inggrisnya kurang bagus.

"Selamat pagi dan selamat datang, in Indonesia it mean good morning and welcome, as you can tell my English it's not good, but I will do my best," tutur Ardi.

Seraya menyeduh kopi dengan sejumlah peralatan manual. Ardi bercerita tentang masa pandemi yang memberikan keterbatasan. Namun tak berdiam diri, justru dia memanfaatkan waktu yang ada untuk terus mengasah kemampuannya menyeduh kopi.

Ardi tampak lihai saat menyeduh kopi dengan sejumlah peralatan manual (Foto: screenshot YouTube/Andi Soegiarto)

Dalam menyeduh kopi, tentunya Ardi bukan 'asal' main seduh saja. Ada teknik serta perhitungan tersendiri demi menghasilkan cita rasa kopi yang nikmat.

Kemudian, seraya menuangkan air pada V60, Ardi menjelaskan detail demi detail bahan yang digunakan untuk menyeduh kopi. Dari mulai tingkat suhu air, jumlah gramasi kopi, aroma, rasa, after taste, keasaman dan lain sebagainya.

Baca juga:

Santoso Ardiansyah, Dari Gagal Seleksi Persib U-21 Hingga Jadi Juara IBrC 2020

Saat melakukan presentasi tentang kopi yang dibuat di hadapan tiga orang juri internasional tersertifikasi. Ardi tampak begitu lihai dan selalu menebar senyum, hingga membuat suasana begitu santai dan menyenangkan.

Tangan terampil Ardi begitu terlihat saat menyeduh kopi. Tampak dari kerapihan dan semuanya dilakukan dengan tepat dan penuh hati-hati agar tidak terjadi kesalahan.

Ardi menceritakan layer demi layer rasa dari kopi yang disuguhkan pada tiga buah kertas dengan tulisan tangan, yang dibagikan kepada masing-masing juri. Adapun biji kopi yang Ardi gunakan pada kompetisi tersebut ialah Geisha Finca Deborah.

Di tengah penampilan Ardi yang disiarkan langsung di website milan.wcc.coffee, sejumlah komentar positif dukungan dari Indonesia pun sontak membanjiri kolom chat live streaming.

"Gatau ya.. ini bawaannya nyenengin banget, sambil senyum, kalem banget, pronouncenya jelas banget," ujar akun @fyead.

"Halus banget Ardi, keep up confidence nya!!, seneng liatnya dia present sambil senyum, keliatan passionate banget," tambah @seraphion85.

"Semoga dapat hasil terbaik yaa, aamiin aamiin aamiin," tutur @fakhrimurad.

Para juri tampak terkesima dengan presentasi Ardi (Foto: screenshot YouTube/Andi Soegiarto)

Penampilan Ardi di babak Open Service berlangsung selama 9 menit 45 detik. Selain presentasi, Ardi berbincang-bincang sejenak dengan pembawa acara WCC 2021. Saat ditanya seperti apa perasaannya, Ardi tidak menampik dirinya sangat grogi.

"Saya sangat grogi, namun sangat senang bisa mempresentasikan kopi buatan saya, dan terimakasih untuk para Juri," ungkap Ardi.

Selain itu, Ardi juga tidak lupa untuk berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya, khususnya orang-orang terdekatnya.

"Terima kasih pada my Bos Aang Sunadji, dan sang pelatih yang sudah memberikan dukungan penuh, juga kepada masyarakat Indonesia yang sudah memberikan dukungannya." (Ryn)

Baca Juga:

Mencicipi Kopi Terbaik dalam Cupping Best of Panama 2020 Bersama Beangasm

#Kuliner #Kopi #Brewers Cup
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Lifestyle
Roemah Koffie Perkenalkan ‘Anak Daro’, Hampers Kopi Eksklusif Pembawa Cerita Minangkabau ke Dunia
Roemah Koffie memperkenalkan Anak Daro di Jacoweek 2025, Jumat (31/10). Hampers kopi ini membawa cerita Minangkabau.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Roemah Koffie Perkenalkan ‘Anak Daro’, Hampers Kopi Eksklusif Pembawa Cerita Minangkabau ke Dunia
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Fun
Roemah Koffie Ramaikan Jakarta Coffee Week 2025, Angkat Kopi Nusantara lewat Latte Art Competition
Roemah Koffie kembali tampil di Jakarta Coffee Week 2025 di ICE BSD City, usung kompetisi Latte Art bertaraf global untuk majukan kopi Nusantara.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Roemah Koffie Ramaikan Jakarta Coffee Week 2025, Angkat Kopi Nusantara lewat Latte Art Competition
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Bagikan