Headline

Rupiah Tembus Rp15.000 per Dolar AS, Rizal Ramli: Mohon Maaf, Ini Baru Permulaan

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 03 Oktober 2018
Rupiah Tembus Rp15.000 per Dolar AS, Rizal Ramli: Mohon Maaf, Ini Baru Permulaan

Ekonom Senior Rizal Ramli saat ditemui di Car Free Day Jakarta, Minggu (1/7) (Foto: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Gejolak rupiah yang terus mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi akan terus berlanjut. Ekonom senior Rizal Ramli menyebut nilai tukar rupiah Rp15.000 per dolar AS baru permulaan.

Jika pemerintah dan bank sentral tidak mewaspadai anjloknya rupiah, kemungkinan gejolak ekonomi bisa terjadi.

"Apakah Rp15 ribu sudah merupakan akhir? kami mohon maaf, karena ini baru permulaan," kata Rizal dalam sebuah seminar di Jakarta, Rabu (3/10).

Rizal mengungkapkan alasan kemungkinan depresiasi rupiah akan berlanjut yaitu karena Bank Sentral AS (the Fed) masih akan menaikkan suku bunga acuan hingga akhir tahun.

Kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral AS menimbulkan pembalikan modal dari negara berkembang dan membuat mata uang rupiah ikut mengalami pelemahan.

Ilusrtasi kurs rupiah
Ilustrasi Kurs rupiah. Foto: Net

Selain itu, indikator ekonomi negatif yang melanda negara-negara berkembang dan perang dagang antara AS dengan para mitra dagang utama juga bisa berdampak kepada pelemahan rupiah.

Untuk itu, Rizal Ramli sebagaimana dilansir Antara meminta adanya upaya lebih dari pemerintah guna memperbaiki defisit neraca transaksi berjalan secara drastis.

Salah satunya dengan menekan impor, bukan hanya barang konsumsi, namun juga bahan baku atau modal yang selama ini membebani neraca perdagangan.

"Kenapa tidak fokus untuk menekan 10 bahan impor Indonesia yang besar, seperti baja? Kalau hanya barang konsumsi, efeknya kecil," katanya.

Rizal juga mengusulkan adanya revisi UU lintas devisa dan sistem nilai tukar untuk memaksa devisa hasil ekspor masuk ke Indonesia.

"Kalau mau badan kita sehat, seluruh 'revenue' ekspor harus masuk ke dalam. Indonesia masih rentan terhadap ini," kata mantan Menko Kemaritiman ini.

Dalam menghadapi tekanan mata uang, cadangan devisa dan surplur neraca transaksi berjalan menjadi kuncinya.

Rizal Ramli mencontohkan kondisi Thailand yang saat ini mata uangnya tidak rentan dari tekanan global, karena mempunyai kelebihan devisa dan surplus neraca transaksi berjalan.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tim Koalisi Indonesia Kerja di Sumatera Selatan Rampung Terbentuk

#Rizal Ramli #Rupiah Anjlok #Rupiah Melemah #Dolar AS
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
DPR Puji Langkah Taktis BI Hingga Rupiah Kokoh di Level Rp16.700, Pasar Keuangan Aman Terkendali
IHSG sempat anjlok hingga 9,19 persen pada menit pertama pembukaan perdagangan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 April 2025
DPR Puji Langkah Taktis BI Hingga Rupiah Kokoh di Level Rp16.700, Pasar Keuangan Aman Terkendali
Indonesia
Dolar AS Tersungkur, Rupiah Terbang Tinggi Berkat Keputusan Kontroversial Trump!
Ariston mengingatkan bahwa pasar sangat dinamis dan perubahan arah dapat terjadi kapan saja
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 April 2025
Dolar AS Tersungkur, Rupiah Terbang Tinggi Berkat Keputusan Kontroversial Trump!
Berita Foto
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Tembus Rp16.849
Petugas menghitung sejumlah uang Dolar AS di Penukaran Uang PT Ayu Masagung, Kwitang, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 08 April 2025
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Tembus Rp16.849
Indonesia
Rupiah Melemah pada Penutupan Perdagangan Selasa (25/3), Proteksionisme Global dan Sentimen Domestik Dianggap Jadi Biang Kerok
Nilai tukar rupiah tertekan akibat proteksionisme global dan sentimen domestik.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 25 Maret 2025
Rupiah Melemah pada Penutupan Perdagangan Selasa (25/3), Proteksionisme Global dan Sentimen Domestik Dianggap Jadi Biang Kerok
Indonesia
BI Koordinasi Dengan Google Sesuaikan Info Nilai Tukar, Posisi Bukan Rp 8.170,65 Per Dolar
Dari pantauan, 8.170,65 per dolar muncul dari hasil pencarian kata kunci "USD to IDR" dan "kurs dollar".
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 Februari 2025
BI Koordinasi Dengan Google Sesuaikan Info Nilai Tukar, Posisi Bukan Rp 8.170,65 Per Dolar
Indonesia
Ancaman Trump ke Kanada dan Meksiko Diprediksi Bikin Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS
Importir AS sudah jauh hari mempersiapkan diri dengan mengimpor jauh-jauh hari sebelum Trump menjabat
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Januari 2025
Ancaman Trump ke Kanada dan Meksiko Diprediksi Bikin Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS
Indonesia
Rupiah Diperkirakan Bakal Menguat pada Selasa (10/12)
China akan melonggarkan kebijakan fiskal dan moneter guna mendukung konsumsi domestik dan sektor properti
Angga Yudha Pratama - Selasa, 10 Desember 2024
Rupiah Diperkirakan Bakal Menguat pada Selasa (10/12)
Video
Senin (18/11), Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,35 Persen
Pada akhir September 2024 sempat menguat di Rp 15.100, sekarang kembali melemah ke Rp 15.854.
Rezita Kesuma - Senin, 18 November 2024
Senin (18/11), Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,35 Persen
Indonesia
Rupiah Menguat 136 Poin Pada Jumat (20/9)
Suku bunga deposit facility dan suku bunga lending facility juga turun 25 bps menjadi masing-masing 5,25 persen dan 6,75 persen
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 September 2024
Rupiah Menguat 136 Poin Pada Jumat (20/9)
Indonesia
The Fed Pangkas Suku Bunga, Rupiah Turun 8 Poin
Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 6 persen
Angga Yudha Pratama - Kamis, 19 September 2024
The Fed Pangkas Suku Bunga, Rupiah Turun 8 Poin
Bagikan