RS Rujukan COVID-19 Penuh, Pasien Dirawat di Halaman
Rumah Sakit di Jakarta. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Sejumlah rumah sakit (RS) rujukan COVID-19 di Jakarta, mengalami kondisi over kapasitas hingga pasien terpaksa dirawat di halaman RS.
"Memang ada beberapa rumah sakit yang memang pasiennya sampai ke Selasar. itu berproses karena ada yang masuk ada yang keluar," papar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Kamis (24/6).
Riza menjelaskan, alasan rumah sakit saat ini penuh pasien karena warga yang mempunyai penyakit langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan tanpa adanya pengecekan dahulu oleh pihak keluarga pasien, tapi sampai di lokasi pasien meluber.
Baca Juga:
Batal Lockdown, Sultan HB X Pilih Gerakan Jogo Wargo Tekan Kasus COVID-19
Mantan anggota DPR RI ini meminta kepada masyarakat untuk mengecek dahulu kondisi rumah sakit yang mau dituju dan sebisa mungkin dihubungi nomor rumah sakit yang tersedia.
"Main dibawa aja pasiennya, sampai rumah sakit ternyata penuh. nah baru mereka mengecek mencari tempat yang kosong," urainya.
Kendati demikian, lanjut Riza, tidak ada masalah dengan perawatan pasien di rumah sakit COVID-19 semua akan tertangani dengan baik. DKI pun sudah menambah fasilitas penanganan COVID-19 seiring bertambahnya pasien corona secara drastis.
"Semua kita kendalikan dengan baik, di DKI sudah ada sistemnya," tegas pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan ini.
Pemerintah DKI terus berkoordinasi dengan semua pihak baik para pakar epidemiologi, Forkompinda dan Satgas COVID-19 Pusat.
"Yang penting sekarang mari bersama-sama dukung, seluruh masyarakat tetap berada di rumah. laksanakan prokes secara ketat dan baik. Itu saran kami," katanya.
Total kasus positif di Indonesia tercatat menjadi 2.033.421 sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo.
Data Kementerian Kesehatan per Rabu (23/6), menyebutkan dari total kasus positif tersebut, sebanyak 1.817.303 di antaranya telah sembuh. Jumlah pasien yang sembuh itu bertambah 7.167 dari hari sebelumnya.
Sementara itu, sebanyak 55.594 orang di antaranya meninggal dunia. Pasien yang wafat usai terinfeksi virus corona bertambah 303 dari kemarin. Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 141.187 sampel. Kasus aktif COVID-19 atau pasien yang dirawat dan isolasi kini mencapai 160.524 orang. Sedangkan suspek COVID-19 sebanyak 124.022 orang. (Asp)
Baca Juga:
Gelar Vaksinasi COVID-19 Keliling di Jalanan, Polda Metro Sasar PKL
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Aksi Teaterikal Peringati Hari Kesehatan Nasional Desak Pengendalian Tembakau di Jakarta
Prakiraan BMKG: Hanya Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan pada Rabu, 12 November 2025
Canon Luncurkan Kamera Mirrorless EOS R6 Mark III Usung Video 7K
Polisi Pastikan Pelaku Peledakan SMAN 72 Tidak Benci Agama, meski Aksinya Dilakukan di Masjid
Menhan Resmikan Layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan di RSPPN Soedirman
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Dampak Ledakan SMAN 72, Gendang Telinga Sebagian Korban Siswa Bolong Total
RS Islam Jakarta Masih Rawat 13 Korban Ledakan SMAN 72, 2 Orang Masuk Intensive Care
Petugas Brimob Senjata Lengkap Jaga Ketat SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga