Ribuan Orang Dievakuasi karena Tanggul Citarum Jebol

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 22 Februari 2021
Ribuan Orang Dievakuasi karena Tanggul Citarum Jebol

Personel gabungan TNI–Polri dan Basarnas telah mengevakuasi ribuan warga korban tanggul Citarum jebol, Pebayuran, Kabupaten Bekasi. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Personel gabungan TNI–Polri dan Basarnas telah mengevakuasi ribuan warga korban tanggul Citarum jebol, Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Kini, para korban diungsikan ke tenda pengungsian yang tersebar di 16 titik.

Pangdam Jaya Mayjen (TNI) Dudung Abdurachman mengatakan, tenda pengungsian disebar di banyak titik untuk mengantisipasi penyebaran COVID–19.

“Terdapat 16 titik pengungsian agar enggak menumpuk. Ada 8 ribu warga yang sudah masuk pengungsian," terang Mayjen Dudung Abdurachman di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Senin (22/2).

Baca Juga:

Tanggul Citarum Bekasi Jebol, Akses Warga Putus Total

Menurut Dudung, para pengungsi diberikan imbauan agar tetap menjaga protokol kesehatan selama berada di tenda pengungsian.

"Ya tetap kita tekankan kepada mereka agar jaga jarak, prokes tetap kita laksanakan," sambung Dudung.

Kemudian, jajaran TNI–Polri juga membagikan masker kepada masyarakat di tenda pengungsian.

Hal tersebut untuk memastikan para pengungsi tetap memakai masker untuk mencegah timbulnya klaster COVID–19.

"Saya dan Pak Kapolda tadi bagi–bagi masker. Tenaga kesehatan juga disiapkan dari Polda, Kodam Jaya, dan dinkes. Dari pemda ini akan dikirim lagi tenda dengan tenaga medis dari Kesdam Jaya," tutur Dudung.

 Personel gabungan TNI–Polri dan Basarnas telah mengevakuasi ribuan warga korban tanggul Citarum jebol, Pebayuran, Kabupaten Bekasi. (Foto: MP/Kanugrahan)
Personel gabungan TNI–Polri dan Basarnas telah mengevakuasi ribuan warga korban tanggul Citarum jebol, Pebayuran, Kabupaten Bekasi. (Foto: MP/Kanugrahan)

Lalu, jajaran TNI–Polri dan Basarnas juga terus mengevakuasi korban yang terdampak tanggul jebol Citarum tersebut.

Bahkan, ia mengakui ada beberapa warga yang enggan dievakuasi lantaran memilih menjaga hartanya.

TNI–Polri tetap mengupayakan evakuasi para wanita dan anak–anak yang rentan.

"Khusus ibu–ibu dan anak kecil kita evakuasi. Bila ada yang nunggu hartanya kita tetap kirimkan bantuan melalui LCR," sambungnya .

Baca Juga:

5 Orang Meninggal Dunia akibat Banjir, Anies: Kita Ambil Hikmahnya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkapkan, pihaknya akan mengirimkan bantuan logistik kepada warga yang bertahan di rumah.

"Di beberapa titik masyarakat banyak yang enggak mau tinggalkan rumah. Itu gunanya pasukan akan datangi untuk berikan bantuan makanan untuk pastikan mendapat suplai logistik cukup," ungkap Fadil Imran.

Diberitakan sebelumnya, jajaran Polda Metro Jaya memberikan bantuan bagi korban banjir di wilayah Kabupaten Bekasi.

Pihak kepolisian membuka dapur umum untuk membuat 500 sampai 750 makanan yang akan dibagikan kepada korban banjir luapan Sungai Citarum tersebut.

Tercatat ada sekitar 10.000 KK di empat desa di Kabupaten Bekasi. (Knu)

Baca Juga:

Antisipasi Jadi Klaster COVID-19, Pengungsi Banjir Bekasi Bakal Dites Swab

#Pangdam Jaya #Banjir #Bekasi #Polda Metro Jaya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Motif Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Terungkap, Polisi Sebut tak Ada Kaitan dengan Terorisme
Motif pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta kini sudah terungkap. Polisi mengatakan, bahwa pelaku tidak terhubung dengan jaringan teroris.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Motif Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Terungkap, Polisi Sebut tak Ada Kaitan dengan Terorisme
Indonesia
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta ternyata membawa tujuh bom aktif. Bom tersebut diletakkan di masjid hingga taman baca sekolah.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Indonesia
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum, Suka Hal Berbau Kekerasan
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta kini berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Ia diduga menyukai hal-hal berbau kekerasan.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum, Suka Hal Berbau Kekerasan
Indonesia
Pakai UU Perlindungan Anak, Ini Status Hukum Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72
Polda Metro meminta semua pihak menjadikan UU Perlindungan Anak sebagai dasar dalam proses penyelidikan kasus ledakan SMAN 72 Jakut, termasuk kalangan media dalam melakukan pemberitaan.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Pakai UU Perlindungan Anak, Ini Status Hukum Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72
Indonesia
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Polda Metro Ungkap Alasannya
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta akan dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati. Polda Metro Jaya mengungkapkan alasannya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Polda Metro Ungkap Alasannya
Indonesia
Rumah Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Digeledah, Polisi Sita Buku dan Dokumen Penting
Polisi menggeledah rumah pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta. Ada sejumlah barang bukti yang disita dalam penggeledahan tersebut.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Rumah Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Digeledah, Polisi Sita Buku dan Dokumen Penting
Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Indonesia
Polisi Selidiki Dugaan Bullying yang Jadi Motif di Balik Ledakan SMAN 72 Jakarta
Polisi kini menyelidiki dugaan bullying yang menjadi motif di balik ledakan SMAN 72 Jakarta.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Polisi Selidiki Dugaan Bullying yang Jadi Motif di Balik Ledakan SMAN 72 Jakarta
Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Sekitar 360 meter akan menjadi prioritas utama untuk tahap awal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Bagikan