Ribuan Orang dan Puluhan Kepala Pemerintahan Hadiri Pemakaman Shinzo Abe
Wapres Ma'ruf Amin bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Istana Akasaka, Tokyo, Jepang, Senin (26/9/2022). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
MerahPutih.com - Pemakaman kenegaraan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan digelar di Tokyo, Selasa (27/9). Walaupun, hasil jajak pendapat NHK menemukan lebih dari setengah responden tidak setuju diadakannya acara tersebut.
Mantan PM Abe ditembak dan dibunuh selama pidato kampanye pemilihan pada bulan Juli. Hal ini membuat pemerintah melakukan perubahan dalam pengamanan para orang orang penting negara Sakura.
Baca Juga:
Jepang Gelar Operasi Pengamanan Terbesar saat Pemakaman Kenegaraan Shinzo Abe
Diperkirakan lebih dari 4.000 orang akan menghadiri pemakaman, termasuk para kepala pemerintahan, negara atau yang mewakilinya. Indonesia diwakili Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Dilansir NHK, pembicara di pemakaman adalah Perdana Menteri Kishida Fumio, kepala Majelis Rendah dan Tinggi Jepang dan Ketua Mahkamah Agung serta Mantan Perdana Menteri Suga Yoshihide juga akan berbicara atas nama teman-teman Abe.
Pemerintah memberikan keleluasaan pada masyarakat menempatkan bunga di altar dekat tempat tersebut. Keamanan sangat ketat di sekitar venue, serta misi dan fasilitas asing yang menampung VIP.
Pemakaman Kenegaraan ini, menjadi pertama kali mantan perdana menteri pascaperang yang diberi pemakaman kenegaraan.
Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio melakukan serangkaian pembicaraan terpisah dengan beberapa pejabat tinggi asing yang datang ke Jepang. Sekitar 40 pertemuan dijadwalkan selama tiga hari hingga Rabu (29/9)
Baca Juga:
Berangkat ke Jepang, Ma'ruf Amin Hadiri Pemakaman Shinzo Abe
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang