Respons KCIC soal Viral Atap Stasiun Kereta Cepat Halim Bocor
Suasana pelayanan penumpang kereta cepat Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta pada Sabtu (4/11/2023). (ANTARA/HO-PT KCIC)
MerahPutih.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) merespons atas video viral yang memperlihatkan Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, bocor akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Sabtu (4/11).
General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa memastikan area pelayanan Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim, Jakarta, berjalan normal dan berfungsi dengan baik meski hujan yang cukup tinggi.
Baca Juga
KCIC Tambah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Jadi 28 Jadwal Per Hari
"Sejumlah gambar yang beredar di sosial media yang menunjukkan kondisi plafon stasiun bagian dalam mengalami kebocoran bukan di lokasi Stasiun Kereta Cepat Halim," tutur Eva dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (5/11).
Menurut Eva, video yang menggambarkan adanya limpahan air di sisi tangga, bukan berada di dalam stasiun namun di area luar lobby kedatangan sisi selatan.
Limpahan air berasal dari saluran air yang tidak mampu menahan debit air karena intensitas hujan yang sangat tinggi.
Kondisi tersebut juga tidak mengganggu pelayanan karena masih ada area lain yang dapat dilalui penumpang untuk menuju area lobby drop off dan pick up.
Baca Juga
Menurut dia, seluruh alur penumpang tetap berjalan normal tanpa kendala, serta operasional Kereta Cepat Whoosh tidak terdampak kejadian tersebut.
Sebagai langkah cepat, pada saat kejadian, KCIC telah berkoordinasi langsung dengan WIKA sebagai kontraktor pembangunan Stasiun Kereta Cepat untuk segera melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak demi kenyamanan penumpang.
"Pihak Wika Konstruksi juga sudah mulai melakukan perbaikan pada saluran air sisi luar stasiun yang terdampak hujan lebat kemarin dan diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat," ujarnya.
Eva mengatakan, KCIC memohon maaf jika ada ketidaknyamanan yang terjadi karena hujan lebat di sekitar area Stasiun Halim.
Pembangunan atap stasiun Kereta Cepat Halim dilakukan pada saat musim kemarau, sehingga pengujian saluran air belum dapat dilakukan saat debit air yang tinggi karena intensitas hujan tinggi.
KCIC bersama kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun untuk mengantisipasi kejadian serupa.
"KCIC bersama WIKA telah melakukan komunikasi dan kordinasi serta bergerak cepat agar pelayanan dan fasilitas yang diberikan pada penumpang optimal," pungkasnya. (*)
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: Daftar Kerja di KCIC Harus Bisa Berbahasa Mandarin
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Punya Solusi Bayar Utang Kereta Cepat
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran
Gaet Penumpang Asing, KCIC Siapkan Perluasan Kanal Penjualan Tiket Whoosh ke Pasar Internasional
Rela Bayar Utang Kereta Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Prabowo: Uangnya Ada, yang Penting Jangan Korupsi
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Dirut KAI Dukung Langkah KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat, sudah Bertemu Presiden Prabowo