Resmi Dilantik, Presiden Korea Yoon Suk Yeol Segera Tuntaskan Permasalahan dengan Korut


Yoon Suk Yeol presiden baru Korea Selatan saat menerima ucapan selamat dari anggota partai dan anggota parlemen di Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, Kamis (10/3). ANTARA FOTO/Lee Jin-man/Pool
MerahPutih.com - Tepat hari ini, Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol resmi dilantik, Selasa waktu setempat.
Sejak pagi hari, puluhan ribu warga sudah hadir di lokasi acara. Sembari menunggu acara pelantikan dimulai, pembawa acara mewawancarai sejumlah masyarakat yang hadir secara terbuka, baik itu yang berprofesi sebagai artis, sutradara hingga sopir taksi.
Baca Juga:
Megawati Hadiri Pelantikan Presiden Korsel dan Gelar Pertemuan Bilateral
Usai wawancara dengan beberapa penonton yang hadir, sejak sekitar pukul 10.00, digelar konser musik dan atraksi menari dengan penampil anak-anak dan remaja melambai-lambaikan bendera Korea Selatan.
Tepat sekitar pukul 11.00 siang waktu setempat, acara pelantikan Presiden Yoon dimulai. Tampak Presiden Korsel berkeliling memberi salam kepada para tamu dan undangan, termasuk kepada Megawati.
Dalam pidatonya, Presiden Yoon bicara berbagai isu. Dari masalah domestik Korea, pandemi COVID-19, hingga isu global termasuk mengenai hubungan dengan Korea Utara. Presiden Yoon juga berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan dengan Korea Utara mengedepankan perdamaian.
Tak hanya itu, Presiden Yoon menyampaikan salam kepada para tamu kehormatan yang hadir, termasuk kepada Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri yang hadir di Korea Selatan.
"Saya juga sangat berterima kasih kepada Yang Mulia Ibu Diah Permata Megawati Soekarnoputri yang datang dari luar negeri untuk merayakan kesempatan ini, dan tamu-tamu terhormat lainnya atas kehadiran mereka," kata Presiden Yoon.
Baca Juga:
Yoon Suk Yeol Presiden Baru Korsel, Sosok Jaksa Senior yang Galak ke Korut
Pelantikan Presiden Yoon dilakukan di plaza depan Gedung Parlemen Korsel, di Kota Seoul.
Megawati diposisikan duduk di deretan kursi bagian depan. Bersamanya adalah Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan, Presiden Singapura Halimah Yacob, Presiden Afrika Tengah Faustin-Archange Touadéra, Mantan PM Jepang Yukio Hatoyama, serta Douglas Emhoff, suami Kamala Harris yang merupakan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS).
Touadéra berada di sebelah kanan Megawati, sedangkan Emhoff di sisi kirinya. Deretan kursi Megawati dan yang lainnya itu diapit atau berada di antara kursi yang diduduki oleh Presiden Yoon dan istri, serta kursi yang ditempati mantan Presiden Moon Jae In dan istri. (*)
Baca Juga:
Bertemu Duta Besar Korsel, Anies Bahas Kerja Sama Transportasi
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan

Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati

Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara

Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis

Megawati Tidak Hadir di Sidang Tahunan MPR, Puan Sebut Dirinya Mewakili Ketum PDIP

Mantan Presiden dan Wapres Hadir di Sidang Tahunan MPR, Tidak Terlihat Megawati Dalam Deretan Kursi
