Reaksi TKN Prabowo-Gibran Sebutan Gemoy dan Santuy Dipersoalkan Elite PKS

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 27 November 2023
Reaksi TKN Prabowo-Gibran Sebutan Gemoy dan Santuy Dipersoalkan Elite PKS

Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempersoalkan istilah gemoy (menggemaskan) dan santuy (santai) yang "dimainkan" Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024. Hal itu dipandang hanya sebuah gimik tak perlu.

Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengatakan, istilah gemoy dan santuy muncul secara organik dari anak muda atau milenial. Maka menurutnya, inilah suara rakyat kaum muda untuk pasangan Prabowo-Gibran.

"Bukan kami yang bikin ide 'gemoy', bukan. Ini tumbuh secara organik dari bawah dan ketertarikan anak muda itu," kata Rosan saat peresmian markas Sekretariat TKN Prabowo-Gibran di Menteng, Jakarta Pusat, yang dikutip Senin (27/11).

Baca Juga:

Reaksi Kubu Prabowo-Gibran atas Gugatan Projo Ganjar

Kendati begitu, dirinya tak akan mempersoalkan kritikan dari PKS itu. Sebab Indonesia menganut negara demokrasi, jadi sah-sah saja orang berkomentar.

"Ya kalau kita kan orang ada pandangan lain ya monggo saja silakan, negara demokrasi ya kan, silakan saja," urainya.

Pada rangkaian proses Pemilihan Umum (Pemilu) kubu TKN tidak akan melancarkan kampanye-kampanye hitam untuk menyerang pasangan Pilpres lain.

"Sekarang, dan saya yakinkan ke depannya, kita tidak akan memberikan sesuatu yang hoaks, black campaign atau menjelaskan paslon lain," papar Rosan.

Baca Juga:

Keunggulan Prabowo-Gibran dalam Survei Jangan Sampai Nina Bobokan Pendukung

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman sebelumnya berkata bahwa sebutan yang dimainkan TKN seperti gemoy dan santuy ssbagai sesuatu yang tidak sehat.

"Sekarang ada istilah gemoy, santuy, seakan-akan yang bisa memimpin negeri ini adalah mereka yang gemoy. Gemoy atau santuy ini tentu sesuatu yang tidak sehat," ucap Sohibul di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11) kemarin.

Ia pun menantang pasangan Pilpres lain untuk beradu suatu gagasan dan ide dalam memperebutkan jabatan petinggi Indonesia ketimbang harus bermain gimik.

"Maka, PKS memelopori adanya politik gagasan, ini untuk mengatasi kondisi yang tidak kita harapkan, apalagi hari-hari ini, saya sangat prihatin," terangnya. (Asp)

Baca Juga:

Hasil Survei LSN: Prabowo-Gibran Dipastikan Masuk Putaran Kedua Pilpres 2024

#Prabowo Subianto #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Indonesia
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta rangkaian KRL ditambah. Ia mengatakan, bahwa siap mengucurkan anggaran hingga Rp 5 triliun.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Indonesia
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Presiden juga meminta agar isu utang Whoosh tidak dipolitisasi
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Bagikan