Puluhan Siswa SMP Muhammadiyah 2 Tolak Perayaan Valentine
Aksi tolak Hari Valentine di Surabaya (Antara Foto/Zabur Karuru)
Puluhan siswa SMP Muhammadiyah 2 Genteng, Surabaya, melakukan aksi menolak perayaan hari Valentine bagi kalangan anak muda dengan turun ke jalan di depan Taman Apsari Surabaya, Senin.
Dalam aksinya, mereka membagikan syal bertuliskan "stop valentine day because I love You everday," dan menyerukan kepada pengguna jalan untuk tidak ikut merayakan Valentine karena kebiasaan itu bukanlah budaya yang lahir di Indonesia.
Ketua aksi Pandu Satria mengatakan Hari Valentine atau hari kasih sayang selama ini banyak menimbulkan hal yang negatif seperti menjurus ke seks bebas dan lainnya.
"Di lingkungan sekolah kita tidak pernah ada perayaan-perayaan hari kasih sayang, bahkan cenderung lupa dan tidak familiar. Aksi ini tercetus saat ramai dibahas di televisi bahwa valentine day cenderung dengan free sex," katanya.
Sementara itu, Humas SMP Muhammadiyah 2 Surabaya Firza juga mengatakan untuk mengantisipasi siswanya merayakan Hari Valentine, pihak sekolah melarang anak-anak membawa smartphone dan memantau media sosial para siswa.
"Kita melarang anak-anak membawa smartphone, yang hanya boleh handphone lama yang tidak ada aplikasinya. Jika masih membandel kita sita, pulang kami kembalikan," kata Firza.
Selain itu, pihak sekolah, baik itu guru dan wali kelas juga aktif dalam pertemanan di media sosial para siswa baik itu Instagram, Path, Twitter dan Facebook untuk memantau aktivitas percakapan para siswa.
"Ini kami lalukan agar anak-anak tidak terjerumus dalam hal yang negatif, bahkan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya menghimbau bahwa seluruh pelajar Surabaya untuk tidak melakukan perayaan valentine day di dalam maupun di luar sekolah," ujarnya.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Siswa SMPN I Geyer Grobogan Meninggal Diduga Karena Perundungan, Kepala Sekolah Harus Tanggung Jawab
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah